KM Sumber Berkat Karam Usai Tabrak Karang di Pantai Gedek Banyuwangi, 1 Orang Tewas

Minggu, 25 Juni 2023 - 14:02 WIB
loading...
KM Sumber Berkat Karam Usai Tabrak Karang di Pantai Gedek Banyuwangi, 1 Orang Tewas
Nelayan dievakuasi usai kapalnya karam (Basarnas Surabaya/ istimewa).
A A A
BANYUWANGI - Sebuah kapal nelayan bernama KM Sumber Berkat karam usai menabrak karam di Pantai Gedek, kawasan Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Dilaporkan, ada 29 orang berada di dalamnya, satu anak buah kapal (ABK) meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian tim penyelamat gabungan.



Koordinator Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi menyatakan, pihaknya menerima laporan kapal nelayan yang karam akibat menabrak batu karang pada Sabtu (25/6/2023) siang.

Diduga kapal menghantam batu karang saat ombak di perairan Pantai Gedek, kawasan Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, akibat sapuan ombak yang tinggi.

"Menerima laporan itu siang kemarin sekitar pukul 13.00 - 15.00 WIB, kita mencoba ke lokasi tapi kesulitan, baru bisa menjangkau sorenya. Dugaannya menghantam batu karang yang kecil-kecil, karena ombak tinggi, terus kapal mengalami kebocoran," ucap Wahyu Setya Budi pada Minggu pagi (25/6/2023).

Saat kapal itu mulai karam akibat dihantam ombak lautan, anak buah kapal (ABK) mencoba menyelamatkan diri dengan melompat ke lautan."Yang pertama itu kemarin ada 21 orang yang kita evakuasi, satu orang meninggal dunia tenggelam digulung ombak, yang lainnya selamat, sampai ke daratan dan diperiksa tim medis," ungkap dia kembali.

Usai berhasil menyelamatkan 21 orang dari KM Sumber Berkat, tim penyelamat gabungan masih mencari 8 orang pada Sabtu malam. Dari jumlah tersebut 7 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan selamat oleh sejumlah petugas penyelamat gabungan.

"Sebanyak 7 orang ABK berhasil diselamatkan, saat ini operasi pencarian masih fokus mencari satu orang yakni kapten kapal itu. Proses pencarian masih berlangsung Minggu pagi ini, kami menerjunkan lima personel dari Basarnas," jelasnya.

Menurutnya, pencarian kapten kapal ini mengalami sejumlah kendala karena ombak di perairan sekitar lokasi kapal karam cukup tinggi, ditambah dengan angin yang berhembus kencang. "Kalau kendala di lokasi sekitar kapal ini arus cukup kencang, dengan ketinggian ombak 1,5 - 2 meter," tandasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)