2 Rumah Panggung di Tangga Takat Palembang Ludes Terbakar, Diduga Sengaja Dibakar
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Dua unit rumah panggung di kawasan Tangga Takat Palembang , tepatnya di Jalan DI Panjaitan ludes terbakar. Diduga kebakaran tersebut dilakukan secara sengaja oleh Ali (35) anak salah satu pemilik rumah.
Dua rumah panggung semi permanen yang terbakar diketahui merupakan milik Sani (70) dan Aminoto (54). Akibat peristiwa kebakaran tersebut, warga di sekitar lokasi kejadian berhamburan keluar rumah dan mengejar anak Sani yakni Ali
"Waktu kejadian kebakaran, saya sedang duduk di pinggir jalan Pak, tahu-tahu ada suara ledakan yang berasal dari rumah Sani. Tak lama kemudian anaknya, Ali, langsung kabur keluar rumah," Rusman, warga setempat, Kamis (22/6/2023).
Setelah mendengar suara ledakan, api pun langsung membesar dari rumah Sani, dan dengan cepat membakar atap rumahnya. "Saat warga sedang mengejar Ali, api di rumah Sani langsung membesar dengan cepat membakar rumah yang terbuat dari kayu itu," ungkapnya.
Dengan alat seadanya warga sekitar berupaya memadamkan kobaran api. Akibat api yang cukup besar dan ditambah embusan angin membuat api menyambar rumah di sebelahnya milik Aminoto.
Sedangkan Aminoto mengatakan, ketika mendengar suara ledakan, dirinya langsung menyelamatkan ibu yang saat itu berada di dalam rumah.
"Begitu saya mendengar suara ledakan saya langsung ke menyelamatkan ibu pak. Api ini terus membesar dan langsung membakar rumah saya juga," jelasnya.
Aminoto mengatakan, sebelum peristiwa kebakaran ini, anak Sani yakni Ali, kata warga sekitar sedang bermain bensin. "Tadi sempat dikejar warga pak karena warga geram, karena rumah ini diduga dibakar dia," ujarnya.
Setidaknya ada 10 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api di lokasi kebakaran, dan api pun berhasil dipadamkan.
Lihat Juga: Profil Uya Kuya, Artis yang Diusir saat Ngonten di Depan Rumah Korban Kebakaran Los Angeles
Dua rumah panggung semi permanen yang terbakar diketahui merupakan milik Sani (70) dan Aminoto (54). Akibat peristiwa kebakaran tersebut, warga di sekitar lokasi kejadian berhamburan keluar rumah dan mengejar anak Sani yakni Ali
"Waktu kejadian kebakaran, saya sedang duduk di pinggir jalan Pak, tahu-tahu ada suara ledakan yang berasal dari rumah Sani. Tak lama kemudian anaknya, Ali, langsung kabur keluar rumah," Rusman, warga setempat, Kamis (22/6/2023).
Setelah mendengar suara ledakan, api pun langsung membesar dari rumah Sani, dan dengan cepat membakar atap rumahnya. "Saat warga sedang mengejar Ali, api di rumah Sani langsung membesar dengan cepat membakar rumah yang terbuat dari kayu itu," ungkapnya.
Dengan alat seadanya warga sekitar berupaya memadamkan kobaran api. Akibat api yang cukup besar dan ditambah embusan angin membuat api menyambar rumah di sebelahnya milik Aminoto.
Sedangkan Aminoto mengatakan, ketika mendengar suara ledakan, dirinya langsung menyelamatkan ibu yang saat itu berada di dalam rumah.
"Begitu saya mendengar suara ledakan saya langsung ke menyelamatkan ibu pak. Api ini terus membesar dan langsung membakar rumah saya juga," jelasnya.
Aminoto mengatakan, sebelum peristiwa kebakaran ini, anak Sani yakni Ali, kata warga sekitar sedang bermain bensin. "Tadi sempat dikejar warga pak karena warga geram, karena rumah ini diduga dibakar dia," ujarnya.
Setidaknya ada 10 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api di lokasi kebakaran, dan api pun berhasil dipadamkan.
Lihat Juga: Profil Uya Kuya, Artis yang Diusir saat Ngonten di Depan Rumah Korban Kebakaran Los Angeles
(nic)