Tanamkan Jiwa Wirausaha, Santri Ikuti Pelatihan Ekonomi Kreatif
loading...
A
A
A
BATANG - Para santri putra dan putri Ponpes Roudhotul Uqul Batang mengikuti Pelatihan Ekonomi Kreatif yang digelar relawan Santri Dukung Ganjar (SDG). Pelatihan ini untuk memberi bekal santri setelah lulus menjalani pendidikan di pesantren.
Korwil SDG Jateng Mukti Abdul Jabir menjelaskan materi pelatihan kali ini difokuskan dalam pembuatan keripik singkong. Camilan ini banyak digemari semua kalangan karena rasanya enak dan murah. Produk tersebut juga mudah dijual.
Selain itu, mereka juga memberikan bantuan peralatan untuk memproduksi keripik singkong agar para santri dapat langsung praktik. "Ini merupakan program dari SDG untuk melatih kreativitas santri dalam mengembangkan ekonomi kreatif di pondok pesantren," kata Mukti di Desa Cokro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Minggu (18/6/2023) pagi.
Menurutnya, para santri terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Terutama saat sesi pelatihan dari mulai proses pemotongan bahan baku, penggorengan, pemberian bumbu hingga pengemasan keripik yang sudah siap santap.
Antusiasme para santri dan kiai pada setiap kegiatan SDG Jateng juga dikarenakan sosok Ganjar yang memang dikenal luas masyarakat dan kini sekaligus capres 2024. "Kami menilai Pak Ganjar sudah familier di kalangan santri, khususnya di Jawa Tengah karena beliau dan program-programnya selalu dekat dengan santri," ujarnya.
Dalam kegiatan ini para santri dan kiai turut mendoakan Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. "Tanggapan kami selaku pemimpin pondok sangat positif. Mudah-mudahan (Ganjar) menjadi orang nomor satu di Indonesia," kata Pengasuh Ponpes Roudhotul Uqul Kiai M Syafi'ul Umam.
Menurutnya, inisiatif dari para relawan SDG selama ini sejalan dengan visi misi Ganjar yang berkomitmen menanamkan jiwa kewirausahaan kepada generasi muda. "Dan kami percaya siapa itu Pak Ganjar. Mudah-mudahan nanti setelah terpilih menjadi presiden bisa lebih memperhatikan pondok pesantren," tuturnya.
Korwil SDG Jateng Mukti Abdul Jabir menjelaskan materi pelatihan kali ini difokuskan dalam pembuatan keripik singkong. Camilan ini banyak digemari semua kalangan karena rasanya enak dan murah. Produk tersebut juga mudah dijual.
Selain itu, mereka juga memberikan bantuan peralatan untuk memproduksi keripik singkong agar para santri dapat langsung praktik. "Ini merupakan program dari SDG untuk melatih kreativitas santri dalam mengembangkan ekonomi kreatif di pondok pesantren," kata Mukti di Desa Cokro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Minggu (18/6/2023) pagi.
Menurutnya, para santri terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Terutama saat sesi pelatihan dari mulai proses pemotongan bahan baku, penggorengan, pemberian bumbu hingga pengemasan keripik yang sudah siap santap.
Antusiasme para santri dan kiai pada setiap kegiatan SDG Jateng juga dikarenakan sosok Ganjar yang memang dikenal luas masyarakat dan kini sekaligus capres 2024. "Kami menilai Pak Ganjar sudah familier di kalangan santri, khususnya di Jawa Tengah karena beliau dan program-programnya selalu dekat dengan santri," ujarnya.
Dalam kegiatan ini para santri dan kiai turut mendoakan Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. "Tanggapan kami selaku pemimpin pondok sangat positif. Mudah-mudahan (Ganjar) menjadi orang nomor satu di Indonesia," kata Pengasuh Ponpes Roudhotul Uqul Kiai M Syafi'ul Umam.
Menurutnya, inisiatif dari para relawan SDG selama ini sejalan dengan visi misi Ganjar yang berkomitmen menanamkan jiwa kewirausahaan kepada generasi muda. "Dan kami percaya siapa itu Pak Ganjar. Mudah-mudahan nanti setelah terpilih menjadi presiden bisa lebih memperhatikan pondok pesantren," tuturnya.
(poe)