Keterlaluan! 5 Pelajar di Cianjur Dipaksa Cium Kaki Senior, Ditendang hingga Ditabrak Motor
loading...
A
A
A
CIANJUR - Aksi perundungan ( bullying ) dan kekerasan terhadap pelajar terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Lima pelajar dipaksa mencium kaki para senior atau kakak kelas. Para korban juga ditendang, dipukul bahkan ditabrak sepeda motor.
Dalam rekaman video yang viral terlihat aksi perundungan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di salah satu villa kawasan Cipanas, Puncak, Cianjur. Peristiwa bullying ini terjadi pada Rabu (14/6/2023).
Sebanyak tujuh para pelaku aksi perundungan dan kekerasan tersebut diamankan Polsek Pacet. Dari kediamannya masing-masing pelaku ditangkap enam pelaku di antaranya anak dibawah umur dan satu pelaku lainnya dewasa berinisial AJ (22).
"Enam pelaku yang masih anak-anak berinisial FJ, PN, ARY, DR, AS dan MPA," kata Kapolsek Pacet, AKP Hima Rawalasi, Sabtu (17/6/2023).
Aksi tersebut dilakukan secara spontan mengejek para korban yang tengah melintas dan kemudian mengejar korban yang berlari ke kawasan salah satu villa.
Setelah para korban ketangkap dan dikumpulkan, satu-persatu disuruh mencium kaki para pelaku.
"Modus operandinya pelaku menyuruh para korban untuk mencium kaki, push up, memukul menggunakan sabuk, menabrakkan sepeda motor serta menendang bagian kepala dan badan korban," ungkap Kapolsek.
Dalam rekaman video yang viral terlihat aksi perundungan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di salah satu villa kawasan Cipanas, Puncak, Cianjur. Peristiwa bullying ini terjadi pada Rabu (14/6/2023).
Sebanyak tujuh para pelaku aksi perundungan dan kekerasan tersebut diamankan Polsek Pacet. Dari kediamannya masing-masing pelaku ditangkap enam pelaku di antaranya anak dibawah umur dan satu pelaku lainnya dewasa berinisial AJ (22).
"Enam pelaku yang masih anak-anak berinisial FJ, PN, ARY, DR, AS dan MPA," kata Kapolsek Pacet, AKP Hima Rawalasi, Sabtu (17/6/2023).
Aksi tersebut dilakukan secara spontan mengejek para korban yang tengah melintas dan kemudian mengejar korban yang berlari ke kawasan salah satu villa.
Setelah para korban ketangkap dan dikumpulkan, satu-persatu disuruh mencium kaki para pelaku.
"Modus operandinya pelaku menyuruh para korban untuk mencium kaki, push up, memukul menggunakan sabuk, menabrakkan sepeda motor serta menendang bagian kepala dan badan korban," ungkap Kapolsek.