Miliki 27 Pelabuhan Strategis, Perkuat Posisi Jatim Sebagai Hub Utama Indonesia Timur
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, Jatim memiliki 27 pelabuhan strategis yang tersebar di berbagai kabupaten/kota. Keberadaan pelabuhan tersebut memperkuat Jatim sebagai hub (penghubung) utama Indonesia timur.
"Alhamdulillah Jatim memiliki banyak pelabuhan strategis yang insya Allah fasilitasnya terus kami jaga dan tingkatkan. Karenanya, ini akan semakin menguatkan posisi Jatim sebagai hub utama bagi logistik Indonesia Timur," ujar Khofifah, Sabtu (17/6/2023).
Khofifah menjelaskan, ke-27 pelabuhan tersebut antara lain Telaga Biru di Bangkalan, kemudian pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang, dan Banyu Wangi/Boom di Banyuwangi. Selain itu, ada pula Pelabuhan Gresik dan Bawean di Gresik.
Diikuti oleh Brondong dan Tanjung Pakis di Lamongan. Sementara, Pacitan dan Pasuruan memiliki masing-masing satu pelabuhan dengan nama yang sama seperti kabupaten/kota tersebut.
Baca juga: 36 Ribu Operator dan Call Center Siap Layani PPDB SMA dan SMK Se-Jatim
Tak hanya itu, Pamekasan punya Pelabuhan Branta dan Pasean. Sampang memiliki pelabuhan Glimandangin, Taddan, dan Pelabuhan Sampang. Sedangkan Situbondo memiliki pelabuhan Kalbut dan Panarukan.
Daerah dengan pelabuhan terbanyak yaitu Sumenep dengan total tujuh pelabuhan yakni Kalianget, Masalembo, Sapudi, Sapeken, Kangean, Keramaian, dan Raas. Sedangkan, Kota Surabaya punya Pelabuhan Tanjung Perak yang telah menjadi ikon kota ini. Selanjutnya di Probolinggo terdapat Pelabuhan Probolinggo dan Giliketapang.
Menindaklanjuti Perpres Nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan di Jatim, Pelabuhan Probolinggo bakal dikembangkan menjadi pusat hub pedagangan dan konektor titik-titik pariwisata unggulan di Jatim.
"Saya mengajak provinsi lain untuk memanfaatkan pelabuhan di Jatim sebagai jalur logistiknya. Selain itu, pelabuhan ini diharapkan juga bisa menyokong sektor perdagangan dan pariwisata di Jatim," tuturnya.
Khofifah juga mengharapkan agar pelabuhan di daerah dapat menjadi pendorong ekonomi masyarakat. Salah satu yang difokuskannya adalah Pelabuhan Dungkek di Sumenep. "Pelabuhan Dungkek ini sebentar lagi akan diresmikan. Jadi saya sangat berharap kehadirannya betul-betul memberi peningkatan signifikan pada perekonomian masyarakat di Sumenep," ujar Khofifah.
Lihat Juga: Kisah Kerajaan Pajajaran yang Miliki Pendapatan Tinggi Hasil Sumbangsih 6 Pelabuhan Besar
"Alhamdulillah Jatim memiliki banyak pelabuhan strategis yang insya Allah fasilitasnya terus kami jaga dan tingkatkan. Karenanya, ini akan semakin menguatkan posisi Jatim sebagai hub utama bagi logistik Indonesia Timur," ujar Khofifah, Sabtu (17/6/2023).
Khofifah menjelaskan, ke-27 pelabuhan tersebut antara lain Telaga Biru di Bangkalan, kemudian pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang, dan Banyu Wangi/Boom di Banyuwangi. Selain itu, ada pula Pelabuhan Gresik dan Bawean di Gresik.
Diikuti oleh Brondong dan Tanjung Pakis di Lamongan. Sementara, Pacitan dan Pasuruan memiliki masing-masing satu pelabuhan dengan nama yang sama seperti kabupaten/kota tersebut.
Baca juga: 36 Ribu Operator dan Call Center Siap Layani PPDB SMA dan SMK Se-Jatim
Tak hanya itu, Pamekasan punya Pelabuhan Branta dan Pasean. Sampang memiliki pelabuhan Glimandangin, Taddan, dan Pelabuhan Sampang. Sedangkan Situbondo memiliki pelabuhan Kalbut dan Panarukan.
Daerah dengan pelabuhan terbanyak yaitu Sumenep dengan total tujuh pelabuhan yakni Kalianget, Masalembo, Sapudi, Sapeken, Kangean, Keramaian, dan Raas. Sedangkan, Kota Surabaya punya Pelabuhan Tanjung Perak yang telah menjadi ikon kota ini. Selanjutnya di Probolinggo terdapat Pelabuhan Probolinggo dan Giliketapang.
Menindaklanjuti Perpres Nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan di Jatim, Pelabuhan Probolinggo bakal dikembangkan menjadi pusat hub pedagangan dan konektor titik-titik pariwisata unggulan di Jatim.
"Saya mengajak provinsi lain untuk memanfaatkan pelabuhan di Jatim sebagai jalur logistiknya. Selain itu, pelabuhan ini diharapkan juga bisa menyokong sektor perdagangan dan pariwisata di Jatim," tuturnya.
Khofifah juga mengharapkan agar pelabuhan di daerah dapat menjadi pendorong ekonomi masyarakat. Salah satu yang difokuskannya adalah Pelabuhan Dungkek di Sumenep. "Pelabuhan Dungkek ini sebentar lagi akan diresmikan. Jadi saya sangat berharap kehadirannya betul-betul memberi peningkatan signifikan pada perekonomian masyarakat di Sumenep," ujar Khofifah.
Lihat Juga: Kisah Kerajaan Pajajaran yang Miliki Pendapatan Tinggi Hasil Sumbangsih 6 Pelabuhan Besar
(msd)