Silaturahmi ke Ponpes Alquran Harsallakum Bengkulu, Ini Pesan TGB Zainul Majdi ke Santri dan Santriwati
loading...
A
A
A
BENGKULU - Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Dr Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alquran Harsallakum Bengkulu. Lokasinya berada di Jalan Hibrida Ujung, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Kedatangan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini disambut langsung Pimpinan Pondok Pesantren Al Quran Harsallakum, Harius Rusli.
Bacaan salawat dari ratusan santri dan santriwati ponpes menggema menyambut kedatangan TGB. Selanjutnya TGB memberi tausiyah keumatan dan kebangsaan bersama di aula Ponpes Alquran Harsallakum, Kota Bengkulu yang diikuti ratusan santri dan santriwati.
TGB berpesan, santri dan santriwati agar menghargai diri sendiri. Artinya, memaknai sesungguhnya di dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan ini, kata TGB, usia produktif santri dan santriwati dapat memanfaatkan keberadaan di pondok pesantren dengan sebaik-baiknya.
Sebab, jelas TGB, ketika dewasa terjun ke masyarakat tidak ada yang menyesal karena bermain. Namun, orang yang menyesal karena kurang bersungguh-sungguh.
"Hargai diri kalian, hargai ke waktu kalian dan manfaatkan waktu di Ponpes dengan sebaik-baiknya," pesan TGB, dalam tausiyahnya.
TGB juga menyampaikan, santri dan santriwati di Ponpes ini selalu dikuatkan dengan iman, ketaqwaan, dam diberikan ilmu yang cukup. Tidak boleh membanggakan diri sendiri, namun membanggakan Indonesia.
Kedatangan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini disambut langsung Pimpinan Pondok Pesantren Al Quran Harsallakum, Harius Rusli.
Bacaan salawat dari ratusan santri dan santriwati ponpes menggema menyambut kedatangan TGB. Selanjutnya TGB memberi tausiyah keumatan dan kebangsaan bersama di aula Ponpes Alquran Harsallakum, Kota Bengkulu yang diikuti ratusan santri dan santriwati.
TGB berpesan, santri dan santriwati agar menghargai diri sendiri. Artinya, memaknai sesungguhnya di dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan ini, kata TGB, usia produktif santri dan santriwati dapat memanfaatkan keberadaan di pondok pesantren dengan sebaik-baiknya.
Sebab, jelas TGB, ketika dewasa terjun ke masyarakat tidak ada yang menyesal karena bermain. Namun, orang yang menyesal karena kurang bersungguh-sungguh.
"Hargai diri kalian, hargai ke waktu kalian dan manfaatkan waktu di Ponpes dengan sebaik-baiknya," pesan TGB, dalam tausiyahnya.
TGB juga menyampaikan, santri dan santriwati di Ponpes ini selalu dikuatkan dengan iman, ketaqwaan, dam diberikan ilmu yang cukup. Tidak boleh membanggakan diri sendiri, namun membanggakan Indonesia.