Terungkap! Sebelum Dibuang ke Sungai, Mayat Siswi SMP Disetubuhi Pelaku
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Polresta Mojokerto terus mendalami kasus pembunuhan Aura Enjelie. Siswi SMP Kemlagi 1 Mojokerto ini menjadi korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di sungai bawah jembatan rel kereta api, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
Polisi bahkan menangkap dua pelaku dan mengungkap motif dari pembunuhan tersebut. Bahkan sadisnya lagi pelaku dewasa tega menyetubuhi mayat korban berkali-kali.
“Pelaku adalah teman sekelas korban berinisial AD (19) dan AB (14) teman bermain korban sehari-hari, pelaku AD bahkan menyetubuhi korban yang sudah meninggal berkali-kali,” kata Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adi Satria.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, motif pelaku pembunuhan adalah sakit hati karena sering ditagih iuran bulanan sebesar Rp5.000 dan menunggak hingga Rp40.000.
“Pelaku membunuh korban di rumahnya di Desa Kemlagi dengan cara dicekik hingga tewas,” katanya.
Polisi terus melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan menemukan empat unit sepeda motor yang salah satunya adalah milik korban, sepeda motor matic yang sudah dalam kondisi tidak utuh.
Polisi juga menutup lokasi dengan memasang garis polisi di rumah tersangka.
“Seluruh barang bukti dibawa ke Polresta Mojokerto untuk dilakukan pemeriksaan lanjut. Pasalnya 3 sepeda motor lainya diduga hasil tindak kejahatan namun masih dicek ke Samsat Mojokerto,” pungkasnya.
Polisi bahkan menangkap dua pelaku dan mengungkap motif dari pembunuhan tersebut. Bahkan sadisnya lagi pelaku dewasa tega menyetubuhi mayat korban berkali-kali.
“Pelaku adalah teman sekelas korban berinisial AD (19) dan AB (14) teman bermain korban sehari-hari, pelaku AD bahkan menyetubuhi korban yang sudah meninggal berkali-kali,” kata Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adi Satria.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, motif pelaku pembunuhan adalah sakit hati karena sering ditagih iuran bulanan sebesar Rp5.000 dan menunggak hingga Rp40.000.
“Pelaku membunuh korban di rumahnya di Desa Kemlagi dengan cara dicekik hingga tewas,” katanya.
Polisi terus melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan menemukan empat unit sepeda motor yang salah satunya adalah milik korban, sepeda motor matic yang sudah dalam kondisi tidak utuh.
Polisi juga menutup lokasi dengan memasang garis polisi di rumah tersangka.
“Seluruh barang bukti dibawa ke Polresta Mojokerto untuk dilakukan pemeriksaan lanjut. Pasalnya 3 sepeda motor lainya diduga hasil tindak kejahatan namun masih dicek ke Samsat Mojokerto,” pungkasnya.
(nic)