RPA Perindo Ajak Korban Kekerasan Berani Melaporkan Kasus Kekerasan
loading...
A
A
A
"Pelakunya ini lima orang, termasuk bapak korban. Ini yang sampai sekarang membekas dibenak saya. Kok bisa seorang bapak setega itu pada anak kandungnya sendiri," katanya.
Sementara itu, Ketua RPA Perindo, Jeannie Latumahina mengatakan, kegiatan konsolidasi ini diharapkan agar organisasi sayap dari Partai Perindo itu mampu benar-benar membantu perempuan dan anak ketika mengalami kekerasan.
Kegiatan dari RPA Perindo ini juga merupakan wujud dari visi dan misi dari Partai Perindo.
"Kami bergerak tidak hanya pada konsep, tapi juga nyata. Mereka (korban) dapat dipulihkan dan diberdayakan lewat program bersama," katanya.
Dia menambahkan, di Jatim kasus kekerasan anak dan perempuan cukup tinggi. Hingga saat ini, dirinya sudah menerima lima laporan kasus kekerasan perempuan dan anak di Surabaya.
Jumlah itu belum termasuk kasus di Kediri, Tulungagung dan beberapa daerah lain di Jatim.
"Dengan adanya laporan ke kami menunjukkan, masyarakat sudah mulai percaya terhadap program dari Partai Perindo," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RPA Perindo, Jeannie Latumahina mengatakan, kegiatan konsolidasi ini diharapkan agar organisasi sayap dari Partai Perindo itu mampu benar-benar membantu perempuan dan anak ketika mengalami kekerasan.
Kegiatan dari RPA Perindo ini juga merupakan wujud dari visi dan misi dari Partai Perindo.
"Kami bergerak tidak hanya pada konsep, tapi juga nyata. Mereka (korban) dapat dipulihkan dan diberdayakan lewat program bersama," katanya.
Dia menambahkan, di Jatim kasus kekerasan anak dan perempuan cukup tinggi. Hingga saat ini, dirinya sudah menerima lima laporan kasus kekerasan perempuan dan anak di Surabaya.
Jumlah itu belum termasuk kasus di Kediri, Tulungagung dan beberapa daerah lain di Jatim.
"Dengan adanya laporan ke kami menunjukkan, masyarakat sudah mulai percaya terhadap program dari Partai Perindo," ujarnya.
(shf)