Update Banjir Bolsel: 16 Desa Terendam, Jembatan Bakida Roboh

BOLAANG MONGODONDOW SELATAN - Banjir dan longsor yang melanda beberapa desa di wilayah Kabupaten Bolaang Mongodondow Selatan (Bolsel) hari ini cukup parah.

Kepala BPBD Bolsel Danan Mokodompit mencatat sedikitnya 16 desa terendam banjir akibat hujan yang tak kunjung reda sejak beberapa hari terakhir.

(Baca juga: Imam Masjid yang Ditikam Usai Salat Selamat, Pisau Pelaku Malah Bengkok )

“Kecamatan Bolaang Uki sekitar 12 desa, Kecamatan Helumo 4 desa. Namun kami sementara mengambil data tapi terhalang longsor sehingga tidak bisak ke bagian Posigadan,”ujarnya, Jumat (24/7/2020).



Meski data belum diperoleh sepenuhnya terkait jumlah rumah yang terendam serta kerusakan namun menurut warga ada ribuan rumah terendam banjir sejak tadi malam.

(Baca juga: Sejak Kamis Malam Banjir di Bolsel Belum Juga Surut )

Selain merendam rumah warga di sejumlah desa akibat luapan sungai lebih dari satu meter itu, banjir juga mengakibatkan terputusnya Jembatan di Desa Bakida, Kecamatan Helumo serta tertutupnya akses jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Bolsel dan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

“Iya informasinya jembatan Bakida rusak diterjang banjir,”kata salah seorang warga, Malik Suma.

(Baca juga: Kebakaran Landa Pabrik Kasur, 30 Ton Kapuk Ludes )