Cinta Segitiga Diduga Motif Penikaman Pemuda Asal Malang hingga Tewas
loading...
A
A
A
MALANG - Motif asmara menguat pada peristiwa penusukan pemuda di kawasan perumahan elite Kota Malang. Pelaku berinisial RF (24) menyerahkan diri setelah menjadi pencarian kepolisian sejak Jumat pagi (2/6/2023) usai kejadian penusukan yang menewaskan Aji Nur Cahyono (24).
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, korban dan pelaku sempat terjadi adu mulut cek-cok hingga berujung perkelahian sebelum penikaman dengan sebilah pisau dapur berukuran panjang 30 sentimeter. Perkelahian terjadi karena saling tuding karena permalasahan perempuan antara keduanya.
"(Penyebab cek-cok) terkait si korban ini pacaran dengan mantan yang bersangkutan. Tadi kita tanyakan adanya ancaman antara percakapan mereka, saling menuding, saling mengancam, sehingga janji di lokasi itu untuk bertemu, untuk menyelesaikan perkara, tetapi ternyata terjadi penikaman kepada korban," ucap Budi Hermanto di Mapolres Malang Kota, pada Senin siang (5/6/2023).
Menurut Buher, sapaan akrabnya dari penyelidikan dan keterangan sementara pelaku dan para saksi, antara pelaku dan korban ini saling mengenal. Keduanya berkomunikasi hingga akhirnya memutuskan bertemu di Jembatan Perumahan Araya, Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang, pada Kamis malam (1/6/2023).
Baca juga: Pelaku Penikaman Pemuda Asal Malang di Perumahan Elite Menyerahkan Diri
"Mereka komunikasi kalau sebagai teman, mereka saling mengenal. Yang bersangkutan (pelaku) membawa pisau itu dari kafe pada saat ingin ketemu dengan si korban, pisau Ini sudah diambil di kafe dan sudah dibawa berada di penguasaan yang bersangkutan," tuturnya kembali.
Ketika di lokasi kejadian, terjadilah perkelahian duel satu lawan satu hingga akhirnya korban berhasil memukul pelaku dua kali. Tetapi ketika pelaku kembali menyerang korban hingga terjatuh. Kemudian pelaku menghujamkan pisau yang sudah dibawanya dari kafe di kawasan Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"(Penyebab lain) kita dalami terkait tentang apa motif terjadinya perkelahian, yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Karena memang pada saat setelah kejadian, segera penyelidik dan penyidik melakukan pencarian ke tersangka," ujar Buher.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing Kompol Danang Yudanto menuturkan, korban dipancing oleh pelaku dari perkataan yang merendahkan diri kekasih korban. Hal ini berdasarkan keterangan salah satu saksi yang telah dimintai keterangan polisi.
"Jadi menurut keterangan saksi ada perkataan bahwasanya pacarmu itu murahan, mungkin (korban) nggak terima. Mereka saling janjian kebetulan waktu itu korban lagi sama dua orang saksi di Teluk Bayur. Kemudian dia ngabari, dia datang di bonceng sama dua saksi yang nganterkan ke rumah sakit," kata Danang.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda ditusuk oleh sekelompok orang di Jembatan Perumahan Araya, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Kamis malam (1/6/2023). Diketahui korban bernama Aji Nur Cahyono (24) warga Jalan Laksda Adi Sucipto Gang 22 A, Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang yang akhirnya meregang nyawa usai dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Usai diautopsi dan diperiksa jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga. Jasad Aji akhirnya dikebumikan pada Jumat siang (2/6/2023) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Diketahui korban ternyata hendak melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang juga mantan pacar dari pelaku. Rencana pernikahan itu dilangsungkan pada Agustus 2023 mendatang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, korban dan pelaku sempat terjadi adu mulut cek-cok hingga berujung perkelahian sebelum penikaman dengan sebilah pisau dapur berukuran panjang 30 sentimeter. Perkelahian terjadi karena saling tuding karena permalasahan perempuan antara keduanya.
"(Penyebab cek-cok) terkait si korban ini pacaran dengan mantan yang bersangkutan. Tadi kita tanyakan adanya ancaman antara percakapan mereka, saling menuding, saling mengancam, sehingga janji di lokasi itu untuk bertemu, untuk menyelesaikan perkara, tetapi ternyata terjadi penikaman kepada korban," ucap Budi Hermanto di Mapolres Malang Kota, pada Senin siang (5/6/2023).
Menurut Buher, sapaan akrabnya dari penyelidikan dan keterangan sementara pelaku dan para saksi, antara pelaku dan korban ini saling mengenal. Keduanya berkomunikasi hingga akhirnya memutuskan bertemu di Jembatan Perumahan Araya, Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang, pada Kamis malam (1/6/2023).
Baca juga: Pelaku Penikaman Pemuda Asal Malang di Perumahan Elite Menyerahkan Diri
"Mereka komunikasi kalau sebagai teman, mereka saling mengenal. Yang bersangkutan (pelaku) membawa pisau itu dari kafe pada saat ingin ketemu dengan si korban, pisau Ini sudah diambil di kafe dan sudah dibawa berada di penguasaan yang bersangkutan," tuturnya kembali.
Ketika di lokasi kejadian, terjadilah perkelahian duel satu lawan satu hingga akhirnya korban berhasil memukul pelaku dua kali. Tetapi ketika pelaku kembali menyerang korban hingga terjatuh. Kemudian pelaku menghujamkan pisau yang sudah dibawanya dari kafe di kawasan Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"(Penyebab lain) kita dalami terkait tentang apa motif terjadinya perkelahian, yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Karena memang pada saat setelah kejadian, segera penyelidik dan penyidik melakukan pencarian ke tersangka," ujar Buher.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing Kompol Danang Yudanto menuturkan, korban dipancing oleh pelaku dari perkataan yang merendahkan diri kekasih korban. Hal ini berdasarkan keterangan salah satu saksi yang telah dimintai keterangan polisi.
"Jadi menurut keterangan saksi ada perkataan bahwasanya pacarmu itu murahan, mungkin (korban) nggak terima. Mereka saling janjian kebetulan waktu itu korban lagi sama dua orang saksi di Teluk Bayur. Kemudian dia ngabari, dia datang di bonceng sama dua saksi yang nganterkan ke rumah sakit," kata Danang.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda ditusuk oleh sekelompok orang di Jembatan Perumahan Araya, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Kamis malam (1/6/2023). Diketahui korban bernama Aji Nur Cahyono (24) warga Jalan Laksda Adi Sucipto Gang 22 A, Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang yang akhirnya meregang nyawa usai dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Usai diautopsi dan diperiksa jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga. Jasad Aji akhirnya dikebumikan pada Jumat siang (2/6/2023) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Diketahui korban ternyata hendak melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang juga mantan pacar dari pelaku. Rencana pernikahan itu dilangsungkan pada Agustus 2023 mendatang.
(msd)