Cabut Gigi Susu pada Anak Sebabkan Mata Buta? Jangan Khawatir, Simak Penjelasannya
loading...
Dalam sesi edukasi, drg. Ridwanto Congga dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo menjelaskan bahwa pencabutan gigi pada anak maupun orang dewasa tidak ada pengaruh dan tidak berhubungan dengan saraf pada mata. Foto ist
A
A
A
LABUAN BAJO - Orang tua kerap kali khawatir saat pencabutan gigi susu si buah hatinya. Selalu muncul ketakutan bahwa pencabutan gigi akan menimbulkan kerusakan pada mata. Ketakutan seperti itu tentu berlebihan dan tidak perlu ada.
Dalam sesi edukasi, drg. Ridwanto Congga dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo menjelaskan bahwa pencabutan gigi pada anak maupun orang dewasa tidak ada pengaruh dan tidak berhubungan dengan saraf pada mata.
"Jadi hal yang sering dialami hanya karena faktor sugesti pada orang dewasa atau pada orang tua saja," tutur Ridwanto melalui Health Talk live di Instagram, Selasa (30/5/2023.)
Ridwanto mengakui bahwa dampak pencabutan gigi susu, terutama pencabutan dua gigi sekaligus memang bisa mengakibatkan trauma pada sang anak.
"Karena itu, saat gigi susu akan dilakukan pencabutan maka harus dilakukan dengan menjaga jangan sampai anak tersebut menjadi trauma. Sebab, hal tersebut akan mengganggu psikisnya di masa depan," bebernya.
Dijelaskannya, proses pencabutan gigi susu baiknya dilakukan dengan sang anak sendiri dengan cara didorong secara perlahan ke depan dan ke belakang.
"Sesuai dengan yang dapat dirasakan sendiri oleh sang anak dengan catatan tangan harus selalu bersih sebelum bersentuhan dengan gigi," urainya.
Prinsipnya, lanjut dokter Ridwanto, para orang tua harus mengetahui pertumbuhan gigi susu. Gigi susu pada anak umumnya sudah goyang saat usia 6-7 tahun dan harus dicabut. Baca juga: Sisa Susu Formula Sebabkan Gigi Anak Kecil Berlubang
"Namun jika pada saat batas usia sudah melewati misalnya sudah berusia di atas 7 tahun dan gigi susu belum tanggal, maka sebaiknya dapat dilakukan pemeriksaan ke dokter," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa gigi susu pada anak memiliki banyak fungsi, antara lain ikut membentuk wajah, serta membantu anak bicara dengan jelas, tersenyum, dan mengunyah makanan dengan baik.
Sebagai penjaga ruang untuk gigi permanen, gigi susu anak bersifat sementara yang nantinya akan digantikan oleh gigi tetap pada usia dewasa.
"Hanya saja bila gigi susu anak tak kunjung tanggal pada waktunya dan terus dibiarkan, dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak. Jadi kapan waktu yang tepat mencabut gigi susu? Sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu kapan pertumbuhan gigi permanen" ucapnya.
Dalam sesi edukasi, drg. Ridwanto Congga dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo menjelaskan bahwa pencabutan gigi pada anak maupun orang dewasa tidak ada pengaruh dan tidak berhubungan dengan saraf pada mata.
"Jadi hal yang sering dialami hanya karena faktor sugesti pada orang dewasa atau pada orang tua saja," tutur Ridwanto melalui Health Talk live di Instagram, Selasa (30/5/2023.)
Ridwanto mengakui bahwa dampak pencabutan gigi susu, terutama pencabutan dua gigi sekaligus memang bisa mengakibatkan trauma pada sang anak.
"Karena itu, saat gigi susu akan dilakukan pencabutan maka harus dilakukan dengan menjaga jangan sampai anak tersebut menjadi trauma. Sebab, hal tersebut akan mengganggu psikisnya di masa depan," bebernya.
Dijelaskannya, proses pencabutan gigi susu baiknya dilakukan dengan sang anak sendiri dengan cara didorong secara perlahan ke depan dan ke belakang.
"Sesuai dengan yang dapat dirasakan sendiri oleh sang anak dengan catatan tangan harus selalu bersih sebelum bersentuhan dengan gigi," urainya.
Prinsipnya, lanjut dokter Ridwanto, para orang tua harus mengetahui pertumbuhan gigi susu. Gigi susu pada anak umumnya sudah goyang saat usia 6-7 tahun dan harus dicabut. Baca juga: Sisa Susu Formula Sebabkan Gigi Anak Kecil Berlubang
"Namun jika pada saat batas usia sudah melewati misalnya sudah berusia di atas 7 tahun dan gigi susu belum tanggal, maka sebaiknya dapat dilakukan pemeriksaan ke dokter," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa gigi susu pada anak memiliki banyak fungsi, antara lain ikut membentuk wajah, serta membantu anak bicara dengan jelas, tersenyum, dan mengunyah makanan dengan baik.
Sebagai penjaga ruang untuk gigi permanen, gigi susu anak bersifat sementara yang nantinya akan digantikan oleh gigi tetap pada usia dewasa.
"Hanya saja bila gigi susu anak tak kunjung tanggal pada waktunya dan terus dibiarkan, dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak. Jadi kapan waktu yang tepat mencabut gigi susu? Sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu kapan pertumbuhan gigi permanen" ucapnya.
(don)
Lihat Juga :
