Bus Piknik Ludes Terbakar di Museum Mandala Bhakti

Minggu, 05 Juni 2016 - 15:43 WIB
Bus Piknik Ludes Terbakar di Museum Mandala Bhakti
Bus Piknik Ludes Terbakar di Museum Mandala Bhakti
A A A
SEMARANG - Sebuah bus ukuran sedang yang mengangkut rombongan piknik terbakar di parkiran Museum Mandala Bhakti, Jalan MGR Soegijapranata, Kawasan Bundaran Tugu Muda, Kota Semarang, Minggu (5/6/2016).

Bus yang terbakar PO Deddy Jaya nomor polisi G 1589 GR. Bus terbakar tak lama setelah parkir di kompleks museum. Sementara, rombongannya sedang berwisata menuju Lawang Sewu Semarang. Rombongan itu diketahui berasal dari SMK Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

“Parkir tadi jam 12.30 an. Jam 12.45 WIB, busnya terbakar,” kata sopir, Ahmad Awaludin (41) warga Bulakamba Brebes, di lokasi.

Tidak ada korban jiwa pada insiden itu. Ahmad mengatakan, saat kejadian, semua penumpang sudah turun.

Dia juga turun, untuk beristirahat di sebuah warung, dekat parkiran bus. Awalnya, Ahmad tak curiga dengan kondisi busnya. Sebab, ketika dipakai berkemudi dari Brebes ke Kota Semarang, tidak ada masalah.

“Tiba-tiba muncul api, mungkin korsleting AC (air conditioner). Cepat sekali membesar,” lanjutnya.

Saat muncul api itu, warga sekitar panik. Di lokasi, sedang ramai warga mengingat hari libur.

Informasi kebakaran ini langsung diteruskan ke pemadam kebakaran. Lebih dari satu mobil pemadam dikirimkan ke lokasi, dan berhasil memadamkan api.

Walau demikian, kondisi bus hampir semuanya ludes terbakar. Begitupun bangunan sisi timur Museum Mandala Bhakti yang jadi lokasi dekat parkir bus, ikut hangus terbakar. Beberapa kaca museum terlihat pecah, termasuk tembok dan air AC juga terlihat hangus.

Tampak para penumpang bus syok, baik laki-laki maupun perempuan. Mereka enggan berkomentar, termasuk saat hendak diwawancarai memilih menghindar bahkan beberapa di antaranya menangis.

Seorang penumpang rombongan piknik, wanita dewasa, juga tak bersedia berkomentar banyak.

“Tidak tahu (penyebabnya), tiba-tiba terbakar. Ini rombongan pribadi (bukan sekolahan),” ungkap wanita berjilbab yang enggan disebut identitasnya.

Sesaat setelah api padam, petugas Unit Identifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang, tampak tiba di lokasi. Petugas mulai melakukan penyelidikan, mengambil foto termasuk sampel di TKP untuk diperiksa.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4327 seconds (0.1#10.140)