Lestarikan Budaya Melayu, GMC Kalteng Gelar Lomba Pantun
loading...
A
A
A
KAPUAS - Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Kalimantan Tengah menggelar Lomba Pantun dengan tema Ayah Ganjar Pranowo Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini salah satu bentuk pembangunan di dalam bidang kebudayaan.
Lomba ini juga untuk menumbuhkan kepedulian, apresiasi, dan juga kecintaan masyarakat terhadap adat dan seni budaya bangsa. "Pantun ini merupakan salah satu budaya di Indonesia yang penting untuk dilestarikan, serta masyarakat bisa lebih mengenal Ayah Ganjar Pranowo sebagai sosok pemimpin Indonesia selanjutnya," kata Korwil GMC Kalteng M Rosyid Ridho, Minggu (28/5/2023).
Rosyid menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, panitia serta para peserta. Mereka penuh semangat dan telah bahu membahu bersama melestarikan budaya pantun Melayu.
"Ratusan lebih orang hadir meyaksikan kegiatan lomba pantun ini. Karena pantun ini menjadi bagian dari komunikasi masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya sebagai salah satu media pemersatu yang majemuk," lanjutnya.
Puluhan peserta mendaftar dan disaring 16 orang. Mereka yang berhak tampil di babak akhir dan 3 orang menjadi pemenang. Ke depannya, Rosyid akan melakukan agenda lanjutan dalam memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni.
"Selanjutnya ada lomba menarik lainnya, yaitu pembacaan teks proklamasi untuk memperingati hari lahir Pancasila dan lomba menyanyi," jelasnya.
Rosyid berharap kegiatan ini bisa menarik dukungan lebih banyak dari masyarakat dan memohon doa Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden 2024. "Harapan kita masyarakat mau memilih Ganjar dalam Pilpres 2024," tandasnya.
Lomba ini juga untuk menumbuhkan kepedulian, apresiasi, dan juga kecintaan masyarakat terhadap adat dan seni budaya bangsa. "Pantun ini merupakan salah satu budaya di Indonesia yang penting untuk dilestarikan, serta masyarakat bisa lebih mengenal Ayah Ganjar Pranowo sebagai sosok pemimpin Indonesia selanjutnya," kata Korwil GMC Kalteng M Rosyid Ridho, Minggu (28/5/2023).
Rosyid menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, panitia serta para peserta. Mereka penuh semangat dan telah bahu membahu bersama melestarikan budaya pantun Melayu.
"Ratusan lebih orang hadir meyaksikan kegiatan lomba pantun ini. Karena pantun ini menjadi bagian dari komunikasi masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya sebagai salah satu media pemersatu yang majemuk," lanjutnya.
Puluhan peserta mendaftar dan disaring 16 orang. Mereka yang berhak tampil di babak akhir dan 3 orang menjadi pemenang. Ke depannya, Rosyid akan melakukan agenda lanjutan dalam memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni.
"Selanjutnya ada lomba menarik lainnya, yaitu pembacaan teks proklamasi untuk memperingati hari lahir Pancasila dan lomba menyanyi," jelasnya.
Rosyid berharap kegiatan ini bisa menarik dukungan lebih banyak dari masyarakat dan memohon doa Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden 2024. "Harapan kita masyarakat mau memilih Ganjar dalam Pilpres 2024," tandasnya.
(poe)