Peringatan Setahun Kepergian Eril, Ridwan Kamil Sadar Anaknya Sudah Milik Masyarakat

Sabtu, 27 Mei 2023 - 02:13 WIB
loading...
Peringatan Setahun Kepergian Eril, Ridwan Kamil Sadar Anaknya Sudah Milik Masyarakat
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menghadiri peringatan satu tahun berpulangnya Emmeril Kahn Mumtadz di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat (26/5/2023) malam.
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, kepulangan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril membuatnya sadar akan satu hal.

Hal yang dimaksud Ridwan Kamil adalah bahwa Eril bukan lagi milik keluarganya saja, tapi sudah menjadi milik masyarakat.

"Kami dulu mengira Eril itu milik keluarga kami saja sehingga kepulangannya, prosesnya tentulah akan menjadi sifat yang personal. Tapi kami menyadari sampai detik ini, Eril itu bukan lagi milik keluarga kami, Allah membukakan sebuah hikmah bahwa Eril ini sudah menjadi milik masyarakat," tutur Ridwan Kamil dalam acara peringatan satu tahun berpulangnya Eril di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat (26/5/2023) malam.

Itulah kenapa, kata Ridwan Kamil, dirinya tidak bisa menganggap kepergian Eril ini hanya urusan keluarganya saja.

"Dari puisi yang diciptakan beribu-ribu, dari buku yang dihadirkan, dari lagu yang Teh Nenden dan Bu Atalia hadirkan, itu kan tidak ada yang meminta, itu datang dari hati orang yang mengambil hikmahnya kemudian mengungkapkan dalam bentuk perasaan," ungkapnya.

Baca juga: Sukabumi Gempar! Gadis Cantik Pelajar SMA Hilang Dibawa Kabur Teman Pria

Bahkan, hingga saat ini, masih banyak orang yang berziarah ke makam Eril. Orang-orang berdatangan dari luar Jawa hingga luar negeri.

"Sampai hari ini makamnya diziarahi ribuan orang, dicatat oleh juru makam Eril itu lebih dari 200.000 yang berziarah dari luar Jawa, dari luar negeri tanpa pernah kami bayangkan pada saat kami melakukan prosesi pemakaman," katanya.

Karena itu, lanjut Ridwan Kamil, peringatan satu tahun berpulangnya Eril ini bukan tentang mengingat Eril sebagai anak keluarga Ridwan Kamil, melainkan tentang sosok muda yang dijuluki Bunga di Surga.

"Kenapa saya namai itu? karena bunga itu punya waktu mekar sendiri, telat satu hari mekarnya belum maksimal, lewat satu hari mekarnya akan mulai layu, itulah hikmah dari saya sebagai ayahnya bahwa Allah itu sudah menakdirkan anak kami berpulang di usia menjelang 23 tahunnya karena itulah usia yang sudah ditetapkan sejak Eril masih di rahim ibu Atalia bahwa di usia itulah mekar terbaik," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)