Juru Parkir di Kota Solo Ikut Nyaleg, Alasannya untuk Buka Lapangan Kerja

Sabtu, 20 Mei 2023 - 17:21 WIB
loading...
Juru Parkir di Kota...
Seorang juru parkir di Kota Solo, Akeh Wahyudi mencoba peruntungan di dunia politik. Dia nekat maju sebagai Bacaleg di DPRD Karanganyar, Jawa Tengah. Foto/MPI/R August
A A A
SOLO - Seorang juru parkir di Kota Solo, Akeh Wahyudi memutuskan untuk menjajal peruntungannya di dunia politik. Dirinya nekat maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) di DPRD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pria berusia 40 tahun itu mengatakan keinginannya masuk menjadi anggota Legislatif adalah untuk memperbanyak lapangan kerja bagi anak muda.


"Sekarang agak sulit cari lapangan kerja, jadi bisa dengan usaha mikro, kecil. Jadi UMKM. Kalau saya jadi maka saya akan buka dunia kerja UMKM, kami cari lokasi kemudian usaha bareng di situ," kata pria biasa menjadi juru parkir di Alun-Alun Kidul itu saat ditemui, Sabtu (20/5/2023).

Dengan cara itu, diharapkan para anak muda yang tidak memiliki ijazah minimal yakni SMA untuk melamar pekerjaan bisa lebih kreatif melalui dunia usaha.

"Banyak yang lulus SMA, kemudian yang ingin SMA terpaksa hanya berhenti di SMP. Itu kan susah cari kerja. Nah, ini ada perwakilan di Dewan," ujarnya memberi alasan.

Aleg pun mengaku tidak memiliki modal uang untuk maju sebagai Caleg. Namun dia memiliki kepercayaan diri yang didapatkan setelah berkomunikasi dengan anggota DPRD Kota Solo, Yogo Prabowo yang pada Pemilu 2024 mendatang akan maju ke tingkat provinsi.


"Dia mengatakan ke saya maju tanpa modal, tanpa uang, dengan cara face to face, ayo ketemu, ngobrol bareng. Ayo gimana caranya majukan anak-anak muda. Oleh karena itu, saat ini saya sudah masuk ke komunitas anak muda," katanya.

Terpisah, Ketua DPD PSI Kabupaten Karanganyar Landri Sumarmo membenarkan Aleg menjadi salah satu dari 19 Bacaleg partainya yang sudah mendaftar ke KPU. Terkait hal itu, pihaknya membuka peluang bagi semua kalangan dan semua unsur yang punya visi misi sama.

"Dia memang sebagai jukir di Alun-alun Kidul. Harapannya beliau bisa menyuarakan kelompok masyarakat bawah seperti PKL (pedagang kali lima), pengunjung keraton. Memang di lingkungannya cukup aktif," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2753 seconds (0.1#10.140)