Perempuan Milenial Tanam Pandan Laut dan Bersih-bersih Pantai di Bantul
loading...
A
A
A
BANTUL - Srikandi Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan penanaman pandan laut. Mereka juga menggerakan aksi bersih-bersih di Pantai Pelangi, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Jumat (19/5/2023).
“Di sini kami dari kalangan milenial dan juga ada beberapa pengunjung yang ikut menanam di pantai ini,” kata Korwil Srikandi Ganjar DIY Herrawati di lokasi.
Herra menjelaskan pandan laut punya fungsi ekologi yang sangat bermanfaat. Di antaranya menahan abrasi dan erosi, mengurangi dampak pasang laut terhadap ekosistem darat, hingga memitigasi bencana alam seperti tsunami.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki manfaat tersendiri bagi fauna laut, khususnya penyu. Pasalnya, gerigi daun pandan laut menjadi pelindung alami telur-telur penyu dari ancaman berbagai predator.
Oleh karenanya, kata Herra, kehadiran pandan laut sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam di daerah pesisir pantai dan sekitarnya. Terlebih manfaatnya bisa dirasakan masyarakat setempat. “Karena kami percaya bahwasannya jika kita berniat menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” ujarnya
Herra menyebut Srikandi Ganjar DIY dan pengunjung pantai sangat senang dapat menjaga ekosistem alam dengan menanam pandan laut sekaligus bersih-bersih pantai. Herra pun berharap ke depannya akan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat lewat kegiatan-kegiatan positif Srikandi Ganjar DIY, khususnya bagi perempuan milenial.
“Tentunya Srikandi Ganjar DIY akan melakukan kegiatan-kegiatan yang nantinya bisa lebih mengembangkan potensi yang ada pada perempuan. Khususnya juga kita akan lebih mengedepankan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini,” tuturnya.
Ade, salah satu perempuan milenial yang ikut menanam pandan laut berterima kasih kepada Srikandi Ganjar. Perempuan berusia 23 tahun tersebut mengaku senang bisa menjaga lingkungan sekaligus menjaga ekosistem alam. “Harapannya ke depan mudah-mudahan semakin banyak kegiatan yang lebih bermanfaat yang diselenggarakan Srikandi Ganjar DIY,” katanya.
“Di sini kami dari kalangan milenial dan juga ada beberapa pengunjung yang ikut menanam di pantai ini,” kata Korwil Srikandi Ganjar DIY Herrawati di lokasi.
Herra menjelaskan pandan laut punya fungsi ekologi yang sangat bermanfaat. Di antaranya menahan abrasi dan erosi, mengurangi dampak pasang laut terhadap ekosistem darat, hingga memitigasi bencana alam seperti tsunami.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki manfaat tersendiri bagi fauna laut, khususnya penyu. Pasalnya, gerigi daun pandan laut menjadi pelindung alami telur-telur penyu dari ancaman berbagai predator.
Oleh karenanya, kata Herra, kehadiran pandan laut sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam di daerah pesisir pantai dan sekitarnya. Terlebih manfaatnya bisa dirasakan masyarakat setempat. “Karena kami percaya bahwasannya jika kita berniat menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” ujarnya
Herra menyebut Srikandi Ganjar DIY dan pengunjung pantai sangat senang dapat menjaga ekosistem alam dengan menanam pandan laut sekaligus bersih-bersih pantai. Herra pun berharap ke depannya akan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat lewat kegiatan-kegiatan positif Srikandi Ganjar DIY, khususnya bagi perempuan milenial.
“Tentunya Srikandi Ganjar DIY akan melakukan kegiatan-kegiatan yang nantinya bisa lebih mengembangkan potensi yang ada pada perempuan. Khususnya juga kita akan lebih mengedepankan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini,” tuturnya.
Ade, salah satu perempuan milenial yang ikut menanam pandan laut berterima kasih kepada Srikandi Ganjar. Perempuan berusia 23 tahun tersebut mengaku senang bisa menjaga lingkungan sekaligus menjaga ekosistem alam. “Harapannya ke depan mudah-mudahan semakin banyak kegiatan yang lebih bermanfaat yang diselenggarakan Srikandi Ganjar DIY,” katanya.
(poe)