Kronologi Truk Maut Tewaskan 3 Orang Usai Hantam 5 Kendaraan di Turunan Klemuk Kota Batu
loading...
A
A
A
KOTA BATU - Suasana menegangkan saat truk maut bermuatan sapi menghantam satu unit mobil minibus Toyota Avanza dan empat sepeda motor di jalur turunan Klemuk Kota Batu , Selasa petang (16/5/2023).
Sebelum kejadian mengerikan itu, truk melaju kencang di Jalur Klemuk Kota Batu. Saksi mata yang juga relawan, Gandi Kusumo mengaku, awalnya truk melaju dari atas hingga atau dari arah Kecamatan Pujon menuju Kota Batu melalui jalur alternatif.
Dugaannya truk bernopol AG 9915 VI ingin memotong jalur lebih cepat, daripada memilih jalur melalui Jalan Raya Payung, Kota Batu.
"Jadi truk sudah mengalami rem blong sejak dari atas. Saat itu relawan yang ada di posko Klemuk sudah mengarahkan pengemudi truk untuk membelokkan kendaraannya ke jalur penyelemat," ucap Gandi Kusumo ditemui di lokasi kejadian, pada Selasa petang (16/5/2023).
Namun, truk terus melaju hingga menabrak beberapa kendaraan yang ada di depannya. Namun laju kendaraan truk tak berhenti hingga akhirnya terguling di simpang empat Klemuk, Kota Batu.
"Mungkin karena truk membawa dua ekor sapi membuat pengemudi hilang kendali. Sehingga truk sempat oleng ke kanan dan ke kiri dan akhirnya terguling tepat di perempatan Klemuk," ungkapnya.
Sedangkan, Basuki saksi mata lain menyatakan, melihat truk melaju kencang tak terkendali dari atas hingga menabrak mobil Toyota Avanza. Kemudian truk melaju terus, hingga menabrak sepeda motor yang dikemudikan oleh Kuswantoro, yang hendak berangkat mancing.
"Truk melaju kencang banget, dari atas dari tandon atas sudah oleng, kencang ambil jalur kanan oleng, kita relawan ngarahin ke kiri tapi nggak dengar mungkin juga gak nutut," ujar Basuki.
Menurutnya, truk terus melaju kencang dengan posisi sudah berada di gigi satu. Hal ini terlihat dari suara mesin yang berat. Bahkan ia dan beberapa relawan lain sempat meneriaki pengendara yang melaju dari arah bawah atau dari Kota Batu menuju Kecamatan Pujon.
"Akhirnya (truk itu) ngambil jalur kanan, terus teriakin orang yang mau naik kita teriakan untuk minggir semua. Dia nggak klakson, nggak ngerem, sudah masuk gigi satu presneleng nggak nutut. Nabrak Avanza masih jalan terus, nabrak sepeda motor, nabrak gapura ini, terus ke bawah, nabrak sepeda motor, gapura, nyerempet rumah, dan di pertigaan persis ada dua unit sepeda motor," ungkapnya.
Turk baru berhenti ketika menabrakkan diri di sebuah pohon yang berada di sebelah kiri jalan. Ia berujar kondisi para korban cukup parah, terutama tiga korban pengemudi sepeda motor Honda Supra X 125, dimana satu di antaranya berboncengan pasangan suami istri.
"Berhenti nabrak pohon di sebelah kiri itu. Tadi di sini ramai karena pulang kerja, makanya kita teriaki agar menepi yang dari bawah," tukasnya.
Sementara, Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengungkapkan, total ada 8 korban kecelakaan di Jalan Raya Klemuk, Kota Batu. Dari 8 korban itu, tiga korban meninggal dunia, dimana satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Yang meninggal dunia 3 orang, dua barusan (ketika dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu)," ucap Lya Ambarwati, ditemui di RS Hasta Brata, Kota Batu.
Tiga korban jiwa itu yakni Kuswantoro (47) warga Jalan Suropati Gang Karate RT 03 RW 12 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, sedangkan dua korban yang meninggal yakni sepasang suami istri bernama Sunaryanto warga Kendalsari, Kota Malang, dan istrinya Siti Muyasaroh, warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
"Dua luka berat, tiga luka ringan, yang meninggal luka di kepala dan patah tulang. Untuk sopir truk masih dirawat masuk luka berat," tandasnya.
Sebelum kejadian mengerikan itu, truk melaju kencang di Jalur Klemuk Kota Batu. Saksi mata yang juga relawan, Gandi Kusumo mengaku, awalnya truk melaju dari atas hingga atau dari arah Kecamatan Pujon menuju Kota Batu melalui jalur alternatif.
Dugaannya truk bernopol AG 9915 VI ingin memotong jalur lebih cepat, daripada memilih jalur melalui Jalan Raya Payung, Kota Batu.
"Jadi truk sudah mengalami rem blong sejak dari atas. Saat itu relawan yang ada di posko Klemuk sudah mengarahkan pengemudi truk untuk membelokkan kendaraannya ke jalur penyelemat," ucap Gandi Kusumo ditemui di lokasi kejadian, pada Selasa petang (16/5/2023).
Namun, truk terus melaju hingga menabrak beberapa kendaraan yang ada di depannya. Namun laju kendaraan truk tak berhenti hingga akhirnya terguling di simpang empat Klemuk, Kota Batu.
"Mungkin karena truk membawa dua ekor sapi membuat pengemudi hilang kendali. Sehingga truk sempat oleng ke kanan dan ke kiri dan akhirnya terguling tepat di perempatan Klemuk," ungkapnya.
Sedangkan, Basuki saksi mata lain menyatakan, melihat truk melaju kencang tak terkendali dari atas hingga menabrak mobil Toyota Avanza. Kemudian truk melaju terus, hingga menabrak sepeda motor yang dikemudikan oleh Kuswantoro, yang hendak berangkat mancing.
"Truk melaju kencang banget, dari atas dari tandon atas sudah oleng, kencang ambil jalur kanan oleng, kita relawan ngarahin ke kiri tapi nggak dengar mungkin juga gak nutut," ujar Basuki.
Menurutnya, truk terus melaju kencang dengan posisi sudah berada di gigi satu. Hal ini terlihat dari suara mesin yang berat. Bahkan ia dan beberapa relawan lain sempat meneriaki pengendara yang melaju dari arah bawah atau dari Kota Batu menuju Kecamatan Pujon.
"Akhirnya (truk itu) ngambil jalur kanan, terus teriakin orang yang mau naik kita teriakan untuk minggir semua. Dia nggak klakson, nggak ngerem, sudah masuk gigi satu presneleng nggak nutut. Nabrak Avanza masih jalan terus, nabrak sepeda motor, nabrak gapura ini, terus ke bawah, nabrak sepeda motor, gapura, nyerempet rumah, dan di pertigaan persis ada dua unit sepeda motor," ungkapnya.
Turk baru berhenti ketika menabrakkan diri di sebuah pohon yang berada di sebelah kiri jalan. Ia berujar kondisi para korban cukup parah, terutama tiga korban pengemudi sepeda motor Honda Supra X 125, dimana satu di antaranya berboncengan pasangan suami istri.
"Berhenti nabrak pohon di sebelah kiri itu. Tadi di sini ramai karena pulang kerja, makanya kita teriaki agar menepi yang dari bawah," tukasnya.
Sementara, Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengungkapkan, total ada 8 korban kecelakaan di Jalan Raya Klemuk, Kota Batu. Dari 8 korban itu, tiga korban meninggal dunia, dimana satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Yang meninggal dunia 3 orang, dua barusan (ketika dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu)," ucap Lya Ambarwati, ditemui di RS Hasta Brata, Kota Batu.
Tiga korban jiwa itu yakni Kuswantoro (47) warga Jalan Suropati Gang Karate RT 03 RW 12 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, sedangkan dua korban yang meninggal yakni sepasang suami istri bernama Sunaryanto warga Kendalsari, Kota Malang, dan istrinya Siti Muyasaroh, warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
"Dua luka berat, tiga luka ringan, yang meninggal luka di kepala dan patah tulang. Untuk sopir truk masih dirawat masuk luka berat," tandasnya.
(nic)