Warga Lamandau Mendapat Bantuan Dana CPP dan BPS dari Pemerintah Pusat

Senin, 15 Mei 2023 - 16:49 WIB
loading...
Warga Lamandau Mendapat...
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalteng hadiri menyerahkan secara simbolis bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). (Ist)
A A A
LAMANDAU - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalteng hadiri menyerahkan secara simbolis bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Kegiatan itu dilakukan dalam rangka pemberian bantuan pangan dan penyerahan Bantuan Pangan Sembako (BPS) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap I di Lamandau pada 2023 di Kecamatan Sematu Jaya, pada Senin 15 Mei 2023.

Badan Pangan Nasional melalui PT POS Indonesia menyalurkan bantuan bagi masyarakat Lamandau berupa beras jenis premium sebanyak 10 kilogram untuk 2.673 KPM, berbarengan dengan penyaluran bantuan PP juga dilaksanakan penyaluran BPS dan bantuan bagi KPM PKH.

Data penerima bantuan CP berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Lamandau tahun 2023. Se Kabupaten Lamandau sebanyak 2.673 KPM dengan rincian sebanyak 239 KPM bantuan CPP di Kecamatan Sematu Jaya.

Adapun bantuan bagi penerima BPS berupa uang tunai sebesar Rp200 ribu per bulan yang disalurkan per triwulan/tahap, sehingga besaran vang diterima tahap April sampai Juni sebesar Rp600 ribu.

“Bantuan bagi penerima PKH berupa uang tunai yang besaran bervariasi tergantung dari komponen dimiliki oleh penerima, seperti Ibu hamil/nifas sebesar Rp750 ribu per tahap atau 3 juta per tahun,” ujar Bupati Lamandau Hendra Lesmana.

Ia melanjutkan, anak usia dini sebesar Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun, anak usia sekolah dasar sebesar Rp225 ribu per tahap atau Rp900 ribu per tahun, anak usia menengah pertama sebesar Rp375 ribu per tahap atau Rp1,5 juta per tahun, anak usia sekolah menengah atas sebesar Rp500 ribu ber tahap atau Rp2 juta per tahun.

“Dan disabilitas sebesar Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun serta lansia sebesar Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun," katanya.

Ia menambahkan, bantuan ini bersifat stimulan atau tidak permanen, tahun depan tidak tahu dapat atau tidak tergantung kondisi ekonomi dan stabilitas nasional. “Jadi kita berharap ada perbaikan ekonomi masyarakat atas bantuan ini," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3207 seconds (0.1#10.140)