TKD Disulap Jadi Areal Tanam Holtikultura Premium Kualitas Ekspor

Selasa, 16 Mei 2023 - 06:57 WIB
loading...
TKD Disulap Jadi Areal Tanam Holtikultura Premium Kualitas Ekspor
Pemdes Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang panen perdana komoditas buah melon premium kualitas ekspor.
A A A
MALANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang panen perdana komoditas buah melon premium kualitas ekspor sebagai bagian dari implementasi program ketahanan pangan desa.

Pemdes Karangpandan sedang memperluas areal tanam buah melon yang menggunakan tanah kas desa (TKD) dan melibatkan petani sekitar sebagai plasma nuftah.

Kepala Desa Karangpandan Kec. Pakisaji, Djumain menyatakan, program ketahanan pangan yang diinisiasi Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemedesa PDTT) yang mendorong dana desa diprioritaskan 20% sejak 2022 dinilai cukup strategis.

"Alhamdulillah, Pemdes Karangpandan memilih untuk mengembangkan budidaya holtikultura buah melon premium di TKD yang hari ini [Senin, 15/5/2023] dipanen. Melihat prospek dan hasilnya, budidaya melon akan kita kembangkan massal ke para petani buah yang ada," kata Djumain, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Cegah Inflasi Kebutuhan Pokok, Pemkot Surabaya Maksimalkan Potensi Pasar Induk

Djumadi mengakui baru pertama kali dalam pengembangan budidaya buah melon premium berorientasi ekspor. "Program Ketahan Pangan di Desa Karangpandan untuk 2022 dengan berdiskusi panjang lebar bersama sejumlah pihak khususnya TPP [Tenaga Pendamping Profesional] Kec. Pakisaji, akhirnya pilihannya budidaya buah melon," ungkap Djumadi.

Setelah melihat hasil panen, kata Djumadi, maka pemdes berketetapan memperluas areal tanam termasuk upaya membentuk komunitas petani buah melon agar semakin sistemik.

"Harapannya Desa Karangpandan bisa jadi sentra buah melon di wilayah Kab. Malang," tegasnya.

Staf Desa Karangpandan, Bambang selaku tim teknis ketahanan pangan menyatakan awalnya TKD digunakan sebagai green house budidaya melon premium seluas 500 meterpersegi.

"Rencananya dari hasil diskusi dengan Pak Kades dan stakeholder yang ada maka luasan areal tanam buah melon di TKD menjadi 850 meter persegi. Kedepan luasannya akan diperluas dengan pelibatan petani dalam konsep plasma nufta, petani pembudidaya sehingga desa ini jadi centra buah melon," kata Bambang saat mendampingi Kades ketika panen melon.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.140)