Bidik 8 Kursi DPRD Lebak, Ketua DPC PPP Maju DPR Banten I
loading...
A
A
A
LEBAK - Puluhan Bacaleg PPP untuk enam daerah pemilihan (Dapil) resmi didaftarkan ke KPU Kabupaten Lebak, Minggu (14/5/2023). Ketua DPC PPP Lebak, Neng Siti Julaiha menyatakan akan mencalonkan diri di DPR RI dapil Banten 1.
Hal itu diungkapkan saat Neng mendaftarkan pendaftaran puluhan Caleg PPP tersebut. “Insya Allah saya akan maju Banten I,” kata Neng, Minggu (14/5/2023).
Terkait target kursi DPRD Kabupaten Lebak yang diincar PPP, lanjut Neng sebanyak delapan kursi. Menurutnya, PPP telah mempersiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) potensial dan diklaim menang dalam kontestasi tersebut.
“Target (Kursi) tentu adalah gerbong besar, dan kami targetkan delapan kursi untuk Kabupaten Lebak. Kami juga menargetkan provinsi tetap terisi dan optimis DPR harus juga masuk,” ujarnya.
Neng mengakui tidak mudah untuk mendapatkan bacaleg yang potensial. Khsususnya dalam mewakil 30 persen perempuan.
Namun, kata Neng, dengan proses seleksi yang dilakukanya membuat kesulitan tersebut bisa teratasi.
“Rekrutmen caleg jadi PR kita bersama, terutama keterwakilan 30 persen perempuan. Tapi ini tentu bukan hanya masalah yang dihadapi PPP saja, tapi juga dihadapi oleh parpol bersama. Memang ini jadi sedikit kendala bagi kami,” pungkasnya.
Hal itu diungkapkan saat Neng mendaftarkan pendaftaran puluhan Caleg PPP tersebut. “Insya Allah saya akan maju Banten I,” kata Neng, Minggu (14/5/2023).
Terkait target kursi DPRD Kabupaten Lebak yang diincar PPP, lanjut Neng sebanyak delapan kursi. Menurutnya, PPP telah mempersiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) potensial dan diklaim menang dalam kontestasi tersebut.
“Target (Kursi) tentu adalah gerbong besar, dan kami targetkan delapan kursi untuk Kabupaten Lebak. Kami juga menargetkan provinsi tetap terisi dan optimis DPR harus juga masuk,” ujarnya.
Neng mengakui tidak mudah untuk mendapatkan bacaleg yang potensial. Khsususnya dalam mewakil 30 persen perempuan.
Namun, kata Neng, dengan proses seleksi yang dilakukanya membuat kesulitan tersebut bisa teratasi.
“Rekrutmen caleg jadi PR kita bersama, terutama keterwakilan 30 persen perempuan. Tapi ini tentu bukan hanya masalah yang dihadapi PPP saja, tapi juga dihadapi oleh parpol bersama. Memang ini jadi sedikit kendala bagi kami,” pungkasnya.
(nag)