Pembuangan ke Sarimukti Terkendala, 60 Ton Sampah Menumpuk di Kantor UPT Kebersihan

Sabtu, 13 Mei 2023 - 18:03 WIB
loading...
Pembuangan ke Sarimukti Terkendala, 60 Ton Sampah Menumpuk di Kantor UPT Kebersihan
Sampah yang menumpuk di TPS kantor UPT Kebersihan KBB akibat tidak terangkut dan terbuang ke TPA Sarimukti karena terkendala pembuangan yang sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Puluhan ton sampah di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang belum terangkut ke TPA Sarimukti terpaksa dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada di kantor UPT Kebersihan.

Akibatnya sampah di TPS UPT Kebersihan KBB menumpuk karena pengangkut dan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti hingga kini masih terkendala. Bahkan belum bisa dipastikan kapan kondisinya akan kembali normal.

"Pembuangan ke Sarimukti belum normal sehari ada 60 ton sampah yang gak terangkut dan itu akhirnya dibuang ke TPS di kantor UPT," terang Kasubag TU UPT Kebersihan DLH KBB, Syahria saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Ahli Forensik Nilai Kasus Pembunuhan di Subang Tak Ada Progres, Begini Kata Polda Jabar

Menurutnya puluhan ton sampah yang terpaksa menumpuk itu karena tidak terangkut armada, lantaran truk sampah masuh terjebak antrean. Armada truk terlambat kembali lagi untuk pengangkutan, sehingga dalam sehari paling hanya bisa sekali membuang.

Sejauh ini kendala di TPA Sarimukti yang belum tertangani seperti landasan masuk truk di area TPA, perbaikan jalan, dan kendala mesin rusak. Kondisi itu sudah terjadi sejak awal tahun dan imbasnya semakin terasa setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Saat kondisi normal ada sekitar 165 ton sampah yang dihasilkan dari 10 kecamatan di KBB, dari jumlah tersebut sebanyak 60 ton tidak terangkut," sebutnya.

Dikatakannya volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti selain disebabkan kurangnya mobilitas truk pengangkut sampah. Hal itu juga karena adanya antrian panjang dan proses pembuangan sampah di TPA yang membutuhka waktu 30 menit untuk sekali buang.

"Makanya agar pembuangan sampah di masyarakat tetap terlayani, kita angkut dulu ke TPS di UPT. Kalau gak diangkut mereka bisa komplain karena jika tidak dibuang lama jadi bau," pungkasnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)