Asal Usul Nama dan Sejarah Bogor, Kota Hujan yang Dibangun Thomas Stamford Raffles
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bogor merupakan nama salah satu wilayah yang terletak di Jawa Barat . Bogor yang dikenal sebagai Kota Hujan berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi.
Bogor yang erat kaitannya dengan julukan Kota Hujan ini memiliki asal-usul nama yang terdiri dari beberapa versi, dan punya sejarahnya tersendiri.
Sedangkan pendapat lain ada yang mengatakan bahwa nama Bogor berasal dari kata “Bahai” yang berarti Sapi, lantaran terdapat patung sapi di Kebun Raya Bogor.
Pendapat lain menyebutkan bahwa Bogor berasal dari kata “Bokor” yang berarti tunggul pohon enau (kawung).
Versi lain menyebut bila nama Bogor tertulis “Hoofd Van de Negorij Bogor” yang berarti kurang lebih Kepala Kampung Bogor. Kampung tersebut berada di dalam lokasi Kebun Raya Bogor dan didirikan oleh C.G.K. Reinwardt pada tahun 1817.
Diketahui bahwa Kerajaan Padjdjaran yang dipimpin Prabu Siliwangi setiap tahun selalu mengadakan upacara gurubumi dan upacara kurewabhakti sebagai upacara syukuran atas hasil panen pada tahun tersebut.
Upacara ini dihadiri oleh para raja-raja daerah beserta pengiringnya. Dalam naskah pantun Bogor disebutkan bahwa upacara tersebut dimulai 49 hari setelah penutupan musim panen yang berlangsung selama 9 hari, dan ditutup dengan upacara kawerabhakti pada bulan purnama.
Dengan menggunakan perhitungan kalender pertanian tradisional yang masih dipakai oleh masyarakat Kanekes Baduy, diketahui bahwa upacara kawerabhakti pada waktu itu jatuh pada tanggal 03 Juni 1482.
Sehingga pada tanggal 3 Juni 1482 tersebut adalah tanggal dinobatkannya Prabu Siliwangi sebagai Raja Susuhunan Pajajaran yang berpusat di Pakuan yang terletak di Bogor.
Bogor yang erat kaitannya dengan julukan Kota Hujan ini memiliki asal-usul nama yang terdiri dari beberapa versi, dan punya sejarahnya tersendiri.
Asal Usul Nama Bogor
Asal mula munculnya nama Bogor ini memiliki beberapa versi. Dilansir dari laman Kabupaten Bogor, menurut berbagai pendapat kata Bogor berasal dari kata “Buitenzorg” nama resmi dari Penjajah Belanda.Sedangkan pendapat lain ada yang mengatakan bahwa nama Bogor berasal dari kata “Bahai” yang berarti Sapi, lantaran terdapat patung sapi di Kebun Raya Bogor.
Pendapat lain menyebutkan bahwa Bogor berasal dari kata “Bokor” yang berarti tunggul pohon enau (kawung).
Versi lain menyebut bila nama Bogor tertulis “Hoofd Van de Negorij Bogor” yang berarti kurang lebih Kepala Kampung Bogor. Kampung tersebut berada di dalam lokasi Kebun Raya Bogor dan didirikan oleh C.G.K. Reinwardt pada tahun 1817.
Sejarah Bogor
Pijakan penentu berdirinya Bogor dimulai ketika Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja dinobatkan sebagai Susuhunan Pajajaran pada tahun 1482 masehi.Diketahui bahwa Kerajaan Padjdjaran yang dipimpin Prabu Siliwangi setiap tahun selalu mengadakan upacara gurubumi dan upacara kurewabhakti sebagai upacara syukuran atas hasil panen pada tahun tersebut.
Upacara ini dihadiri oleh para raja-raja daerah beserta pengiringnya. Dalam naskah pantun Bogor disebutkan bahwa upacara tersebut dimulai 49 hari setelah penutupan musim panen yang berlangsung selama 9 hari, dan ditutup dengan upacara kawerabhakti pada bulan purnama.
Dengan menggunakan perhitungan kalender pertanian tradisional yang masih dipakai oleh masyarakat Kanekes Baduy, diketahui bahwa upacara kawerabhakti pada waktu itu jatuh pada tanggal 03 Juni 1482.
Sehingga pada tanggal 3 Juni 1482 tersebut adalah tanggal dinobatkannya Prabu Siliwangi sebagai Raja Susuhunan Pajajaran yang berpusat di Pakuan yang terletak di Bogor.