Latgab TNI 2023, Medan Tempur di Dabo Singkep Kepri Disiapkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Latihan gabungan (Latgab) TNI 2023, segera digelar oleh satuan-satuan tempur TNI. Untuk mempersiapkan kegiatan latihan tempur besar-besaran tersebut, tim dari Kodiklat TNI, dan Mabes TNI telah diterbangkan ke Dabo Singkep, Kepulauan Riau (Kepri), guna mengecek dan menyiapkan medan tempur dalam Latgab TNI 2023.
Dilansir dari tni.mil.id disebutkan, tim yang dipimpin Direktur Pembinaan Manajemen Sesko TNI, Brigjen TNI Setio Budi langsung meninjau Pusat Latihan Pertempuran Angkatan Laut Menara Tinjau, Dabo Singkep.
Di pusat latihan tempur yang luasnya mencapai 10 hektare tersebut, akan digunakan untuk mengasah kemampuan para prajurit TNI dalam Latgab TNI 2023. Selain itu, juga disebutkan tim melakukan peninjauan tempat Operasi Pertahanan Pantai (Opshantai).
Opshantai disebutkan dalam tni.mil.id, adalah operasi yang merupakan andalan untuk Kogabwilhan I, karena terkait dengan laut. Kemudian dilanjutkan meninjau Pusat Latihan Pertempuran Marinir 9 Dabo Singkep, serta Lanal Dabo Singkep.
Latgab TNI 2023 untuk Kogabwilhan I materinya lengkap, seperti Operasi Udara Gabungan (Opsudgab), Operasi Latihan Gabungan (Opslagab), Operasi Pertahanan Pantai (Opshantai), Operasi Amphibi (Opsamphibi), dan Operasi Pendaratan Administrasi (Opsratmin).
Selain itu juga digelar operasi dukungan. Dalam operasi dukungan ini, akan dilaksanakan Operasi Dukungan Bantuan Tembakan (Opsdukbantem), Operasi Dukungan Cyber (Opsdukcyber), dan Operasi Dukungan Penerangan (Opsdukpen).
Dalam tni.mil.id disebutkan, Latgab TNI digelar untuk mengantisipasi serta merespons perubahan dan kontijensi yang mungkin terjadi dalam rangka efek penangkalan dan penindakan kepada siapa saja yang merongrong kedaulatan NKRI.
Rencananya, Latgab TNI 2023 ini akan digelar di tiga lokasi, yaitu Morotai, Maluku Utara; Dabo Singkep, Kepri, dan di Asembagus, Situbondo, Jatim. Latgab TNI diikuti oleh tiga matra TNI, berlangsung secara serentak di tiga lokasi tersebut.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Pusat Penerangan TNI, Kolonel Sus. Aidil mengaku belum dapat menyebutkan tanggal pasti Latgab TNI 2023 akan dilaksanakan, karena saat ini prosesnya masih persiapan dan peninjauan ke lokasi latihan. "Untuk tanggal belum," katanya.
Sementara untuk peninjauan lokasi latihan di Asembagus, diikuti oleh 53 personel dari Kodiklat TNI dan Mabes TNI. Rombongan yang meninjau lokasi di Asembagus, Situbondo, dipimpin oleh Direktur Umum Kodiklatat TNI Marsekal Pertama (Marsma) TNI Joko Sugeng Sriyanto.
"Sasaran yang ingin dicapai pada Latihan Posko nantinya, yakni agar prajurit TNI menguasai dan mahir dalam menerapkan Prosmek PPKM (Prosedur Pengambilan Keputusan Militer) tingkat Kogab TNI dan Kogas," ujar Joko.
"Menguasai dan mahir dalam Renkamil/RO (Rencana Kampanye Militer/Rencana Operasi) dengan metode Tactical Floor Game. Menguasai dan mahir dalam merencanakan dukungan operasi Kampanye Militer dan Opsgab TNI, menguasai dan mahir dalam koordinasi antar unsur selama tahap Perencanaan Kampanye Militer," imbuhnya.
Direktif Panglima TNI Nomor Sprin/293/II/2023 pada 22 Februari 2023 tentang Direktif Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 menginstruksikan, ada dua jenis latihan dalam latihan gabungan, yaitu Latihan Posko dan Latihan Lapangan.
Sementara itu, sasaran latihan lapangan yang ingin dicapai, di antaranya meningkatnya daya tempur satuan-satuan TNI, terujinya kemampuan alutsista, kemampuan intoperabilitas TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Kemudian terujinya doktrin, prosedur, serta tata kelola organisasi dalam operasi militer, dan operasi gabungan militer.
Peninjauan medan juga berlangsung di Morotai, Maluku Utara. Rombongan yang terdiri atas 32 personel dari tiga matra TNI bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menumpang pesawat angkut beras C-130 Hercules TNI AU. Rombongan ke Morotai itu dipimpin oleh Komandan Pusat Latihan (Danpuslat) Kodiklat TNI, Marsma TNI Djohn Amarul.
Dilansir dari tni.mil.id disebutkan, tim yang dipimpin Direktur Pembinaan Manajemen Sesko TNI, Brigjen TNI Setio Budi langsung meninjau Pusat Latihan Pertempuran Angkatan Laut Menara Tinjau, Dabo Singkep.
Di pusat latihan tempur yang luasnya mencapai 10 hektare tersebut, akan digunakan untuk mengasah kemampuan para prajurit TNI dalam Latgab TNI 2023. Selain itu, juga disebutkan tim melakukan peninjauan tempat Operasi Pertahanan Pantai (Opshantai).
Opshantai disebutkan dalam tni.mil.id, adalah operasi yang merupakan andalan untuk Kogabwilhan I, karena terkait dengan laut. Kemudian dilanjutkan meninjau Pusat Latihan Pertempuran Marinir 9 Dabo Singkep, serta Lanal Dabo Singkep.
Latgab TNI 2023 untuk Kogabwilhan I materinya lengkap, seperti Operasi Udara Gabungan (Opsudgab), Operasi Latihan Gabungan (Opslagab), Operasi Pertahanan Pantai (Opshantai), Operasi Amphibi (Opsamphibi), dan Operasi Pendaratan Administrasi (Opsratmin).
Selain itu juga digelar operasi dukungan. Dalam operasi dukungan ini, akan dilaksanakan Operasi Dukungan Bantuan Tembakan (Opsdukbantem), Operasi Dukungan Cyber (Opsdukcyber), dan Operasi Dukungan Penerangan (Opsdukpen).
Dalam tni.mil.id disebutkan, Latgab TNI digelar untuk mengantisipasi serta merespons perubahan dan kontijensi yang mungkin terjadi dalam rangka efek penangkalan dan penindakan kepada siapa saja yang merongrong kedaulatan NKRI.
Rencananya, Latgab TNI 2023 ini akan digelar di tiga lokasi, yaitu Morotai, Maluku Utara; Dabo Singkep, Kepri, dan di Asembagus, Situbondo, Jatim. Latgab TNI diikuti oleh tiga matra TNI, berlangsung secara serentak di tiga lokasi tersebut.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Pusat Penerangan TNI, Kolonel Sus. Aidil mengaku belum dapat menyebutkan tanggal pasti Latgab TNI 2023 akan dilaksanakan, karena saat ini prosesnya masih persiapan dan peninjauan ke lokasi latihan. "Untuk tanggal belum," katanya.
Baca Juga
Sementara untuk peninjauan lokasi latihan di Asembagus, diikuti oleh 53 personel dari Kodiklat TNI dan Mabes TNI. Rombongan yang meninjau lokasi di Asembagus, Situbondo, dipimpin oleh Direktur Umum Kodiklatat TNI Marsekal Pertama (Marsma) TNI Joko Sugeng Sriyanto.
"Sasaran yang ingin dicapai pada Latihan Posko nantinya, yakni agar prajurit TNI menguasai dan mahir dalam menerapkan Prosmek PPKM (Prosedur Pengambilan Keputusan Militer) tingkat Kogab TNI dan Kogas," ujar Joko.
"Menguasai dan mahir dalam Renkamil/RO (Rencana Kampanye Militer/Rencana Operasi) dengan metode Tactical Floor Game. Menguasai dan mahir dalam merencanakan dukungan operasi Kampanye Militer dan Opsgab TNI, menguasai dan mahir dalam koordinasi antar unsur selama tahap Perencanaan Kampanye Militer," imbuhnya.
Direktif Panglima TNI Nomor Sprin/293/II/2023 pada 22 Februari 2023 tentang Direktif Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 menginstruksikan, ada dua jenis latihan dalam latihan gabungan, yaitu Latihan Posko dan Latihan Lapangan.
Sementara itu, sasaran latihan lapangan yang ingin dicapai, di antaranya meningkatnya daya tempur satuan-satuan TNI, terujinya kemampuan alutsista, kemampuan intoperabilitas TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Kemudian terujinya doktrin, prosedur, serta tata kelola organisasi dalam operasi militer, dan operasi gabungan militer.
Peninjauan medan juga berlangsung di Morotai, Maluku Utara. Rombongan yang terdiri atas 32 personel dari tiga matra TNI bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menumpang pesawat angkut beras C-130 Hercules TNI AU. Rombongan ke Morotai itu dipimpin oleh Komandan Pusat Latihan (Danpuslat) Kodiklat TNI, Marsma TNI Djohn Amarul.
(eyt)