Tinjau Inovasi Pertanian Ngawi, Khofifah: Upaya Wujudkan Jatim Lumbung Pangan Nasional

Kamis, 11 Mei 2023 - 08:42 WIB
loading...
Tinjau Inovasi Pertanian Ngawi, Khofifah: Upaya Wujudkan Jatim Lumbung Pangan Nasional
Gubernur Khofifah meninjau inovasi pertanian di Kabupaten Ngawi yang dikembangkan oleh para petani yang tergabung dalam Poktan Sari III Dusun Nglencong Desa Dempel, Ngawi, Rabu (10/5/2023). Foto SINDOnews
A A A
NGAWI - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau inovasi pertanian di Kabupaten Ngawi yang dikembangkan oleh para petani yang tergabung dalam Poktan Sari III Dusun Nglencong Desa Dempel, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, Rabu (10/5/2023).

Menurutnya, peninjauan ini penting untuk mewujudkan visi Jatim sebagai lumbung pangan nasional. Mengingat, Ngawi termasuk dalam jajaran daerah tertinggi produktivitasnya sebagai penghasil padi secara nasional.



"Ngawi ini luas area tanamnya sekitar 50.000 hektare dengan indeks tanam 2,8. Jadi rata-rata luas tanah per tahun adalah 140.000 hektare. Produksi padinya juga mencapai 520.000 ton per tahun," ujar Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah melihat alat mesin pertanian (alsintan) yang digunakan para petani setempat. Antara lain traktor roda 2, traktor roda 4, transplanter alat tanam, perontok padi mobil, dan Combine Harvester serta vertical dryer dan Rice milling unit (RMU).

Orang nomor satu di Jatim itu juga mengecek inovasi perlindungan tanaman Ngengat Airlines, juga No Setrom atau pembasmi hama tanpa listrik. Salah satu caranya yang digunakan petani setempat untuk membasmi hama adalah dengan memelihara burung hantu. Sehingga, hama seperti tikus dapat diminimalisir secara alami.

"Nanti bisa dibuat skema seperti apa karantina burung hantu atau apa yang panjenengan anggap efektif. Monggo koordinasi agar sesegera mungkin kita lakukan kesiapsiagaan itu untuk menjaga agar hama tikus dapat diberantas," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Irjen Pol R. Adang Ginanjar mengatakan bahwa kehadiran pemerintah di sektor pertanian sangat terasa.

Sebagai verifikator Satya Lencana Wira Karya Bidang Pembangunan Pertanian, ia menilai kebutuhan masyarakat sudah cukup terpenuhi.

"Ini sudah bagus semuanya. Ya kita berharap agar ini bisa jadi contoh bukan hanya di tingkat provinsi namun juga nasional. Karena ketahanan pangan ini kan pintunya Jatim,” katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.140)