Karyawan Positif COVID-19, Bank Sumses Babel Tak Lakukan Tes Swab
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Bank Sumses Babel di Palembang, Sumatera Selatan, memsutuskan untuk tidak melakukan tes swab massal, meskipun ada puluhan karyawannya yang dinyatakan positif COVID-19 .
(Baca juga: Kelahiran Bayi Laki-laki Tanpa Kehamilan Masih Menyisakan Misteri )
Saat ini, para karyawan yang menjalani karantina mandiri tersebut, kondisinya sehat dan tinggal menunggu proses tes swab kedua dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, untuk memastikan kesembuhannya.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin mengatakan, manajemen Bank Sumsel Babel hanya melakukan penelusuran penularan kepada anggota keluarga dan rekan kerja karyawan yang positif COVID-19 . "Tes swab massal tidak akan dilakukan," tegasnya.
(Baca juga: Nekat Terobos Banjir, Minibus Terjebak di Tengah Jalan )
Saat ini operasional layanan perbankan di kantor cabang maupun kantor cabang pembantu, menurutnya tetap berjalan normal. "Apabila ada karyawan yang sakit, perusahaan langsung melakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh," imbuhnya.
Dari data yang dikeluarkan Satgas Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan, hingga saat ini ada 3.112 kasus COVID-19 . Sebanyak 1.451 orang dinyatakan telah sembuh, dan 144 pasien meninggal dunia. Sementara sisanya masih dalam perawatan.
(Baca juga: Kelahiran Bayi Laki-laki Tanpa Kehamilan Masih Menyisakan Misteri )
Saat ini, para karyawan yang menjalani karantina mandiri tersebut, kondisinya sehat dan tinggal menunggu proses tes swab kedua dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, untuk memastikan kesembuhannya.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin mengatakan, manajemen Bank Sumsel Babel hanya melakukan penelusuran penularan kepada anggota keluarga dan rekan kerja karyawan yang positif COVID-19 . "Tes swab massal tidak akan dilakukan," tegasnya.
(Baca juga: Nekat Terobos Banjir, Minibus Terjebak di Tengah Jalan )
Saat ini operasional layanan perbankan di kantor cabang maupun kantor cabang pembantu, menurutnya tetap berjalan normal. "Apabila ada karyawan yang sakit, perusahaan langsung melakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh," imbuhnya.
Dari data yang dikeluarkan Satgas Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan, hingga saat ini ada 3.112 kasus COVID-19 . Sebanyak 1.451 orang dinyatakan telah sembuh, dan 144 pasien meninggal dunia. Sementara sisanya masih dalam perawatan.
(eyt)