Terpuruk Kena PHK, Nur Syamsiyah Pilih Jualan Mie Berkat Gerobak Perindo

SURABAYA - Wajah Nur Syamsiyah (46) langsung sumringah ketika gerobak dari Partai Perindo datang di kampung Buntaran Surabaya, Senin (8/5/2023).

Senyumnya masih merekah ketika lapak mie ayam yang kini jadi sumber rejeki buat keluarganya sudah tiba. “Saya bersyukur sekali ada tempat untuk berjualan,” kata Nur.

Kedatangan gerobak dari Perindo seperti penyambung kehidupan ekonomi keluar Nur. Dirinya dulu senpat menjadi buruh pabrik, namun imbas pandemi COVID-19 membuatnya kena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca juga: Pemuda Perindo Jatim Bidik Pemilih Pemula, Kembangkan Ruang Digital bagi Anak Muda

Dengan gerobak baru dari Partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 nanti itu, ibu tiga anak ini ingin terus mendulang rejeki. Dengan berdagang mie ayam, ia ingin menjadi bagian dari tulang punggung ekonomi keluarganya.

“Suami saya sopir, jadi jualan mie ayam ini bisa bantu nambah pendapatan keluarga,” jelasnya.

Ketiga anaknya, katanya, saat ini semuanya menempuh pendidikan. Si sulung sudah duduk di bangku kuliah, dan anaknya yang paling kecil duduk di kelas 5 Sekolah Dasar.

“Alhamdulillah, terima kasih Partai Perindo yang telah peduli pada wong cilik untuk membantu perekonomian masyarakat,” katanya