Usai Kirim Pesan Mesra ke Pacar, Pemuda di Bali Ditemukan Tewas di Dasar Muara
loading...
Seorang pemuda di Jembrana, Bali bernama Kadek Didan Ardi Satriawan (19), ditemukan tewas di muara sungai dekat pantai Sumbersari, Kamis (4/5/2023). (Ist)
A
A
A
DENPASAR - Seorang pemuda di Jembrana, Bali bernama Kadek Didan Ardi Satriawan (19), ditemukan tewas di muara sungai dekat pantai Sumbersari, Kamis (4/5/2023). Korban sempat mengirim pesan mesra ke pacarnya.
"Korban ditemukan di muara sungai berkedalaman 2,5 meter dekat pantai," kata Kapolsek Melaya AKP I Putu Raka Wiratama.
Dijelaskan, Satriawan terakhir terlihat pergi meninggalkan rumah bersama temannya, AF (19), Rabu (3/5/2023) malam. Keduanya menuju pantai Karang Impian.
Setibanya di pantai, Satriawan meminta ditinggalkan sendirian. Dia sempat mengirim pesan ke pacarnya berinisial PDL. 'Ayang, rajin belajar ya semangat sekolah'.
Namun saat dihubungi pacarnya, handphone Satriawan sudah tidak aktif. PDL lalu meminta tolong AF ke pantai untuk menemui pacarnya.
Setibanya di lokasi, PDL dan AF hanya menemukan handphone dan sandal pacarnya di pinggir muara dekat pantai. Khawatir terjadi sesuatu, PDL dan AF lalu melapor ke polisi.
Malam itu juga, polisi datang ke lokasi melakukan pencarian, tapi tidak membuahkan hasil. Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan dibantu warga.
Setelah dilakukan penyelaman, jenazah Satriawan ditemukan di kedalaman 2,5 meter. "Jenazah korban dievakuasi langsung ke rumah duka," pungkasnya.
"Korban ditemukan di muara sungai berkedalaman 2,5 meter dekat pantai," kata Kapolsek Melaya AKP I Putu Raka Wiratama.
Dijelaskan, Satriawan terakhir terlihat pergi meninggalkan rumah bersama temannya, AF (19), Rabu (3/5/2023) malam. Keduanya menuju pantai Karang Impian.
Setibanya di pantai, Satriawan meminta ditinggalkan sendirian. Dia sempat mengirim pesan ke pacarnya berinisial PDL. 'Ayang, rajin belajar ya semangat sekolah'.
Namun saat dihubungi pacarnya, handphone Satriawan sudah tidak aktif. PDL lalu meminta tolong AF ke pantai untuk menemui pacarnya.
Setibanya di lokasi, PDL dan AF hanya menemukan handphone dan sandal pacarnya di pinggir muara dekat pantai. Khawatir terjadi sesuatu, PDL dan AF lalu melapor ke polisi.
Malam itu juga, polisi datang ke lokasi melakukan pencarian, tapi tidak membuahkan hasil. Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan dibantu warga.
Setelah dilakukan penyelaman, jenazah Satriawan ditemukan di kedalaman 2,5 meter. "Jenazah korban dievakuasi langsung ke rumah duka," pungkasnya.
(nag)
Explore More