Benteng Alam Bali, Pelabuhan Benoa Tidak Boleh Jadi Terminal LNG

Kamis, 04 Mei 2023 - 12:07 WIB
loading...
Benteng Alam Bali, Pelabuhan...
Pelabuhan Benoa jadi benteng alam Bali. (Ist)
A A A
DENPASAR - Rencana pembangunan terminal khusus Liquid Natural Gas (LNG) Denpasar, Bali masih menjadi polemik di masyarakat. Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pembangunan Tersus LNG akan ditarik 4 kilometer dari pantai agar tidak mengganggu lingkungan dan pariwisata Bali .

Tersus LNG yang akan dibangun di Perairan Sidakarya, Denpasar ini sejatinya untuk pembangkit PLN Bali. Kajian atas beberapa lokasi pun sudah dilakukan. Selain Sidakarya, Tersus LNG juga sebelumnya akan dibangun di kawasan Pelabuhan Benoa.

Namun menurut Pakar Maritim dan Doktor Manajemen Perairan Institut Pertanian Bogor (IPB), Ketut Sudiarta, pintu masuk Pelabuhan Benoa sempit, sementara kapal yang bersandar banyak. Kapal tanker pembawa LNG tidak mungkin menunggu antrean karena harus langsung menyuplai LNG ke terminal.

"Sedari awal Menko Marvest menolak pembangunan di Benoa lahan yang dikuasai Pelindo," katanya di Denpasar, Bali, Kamis (4/5/2023).

Selain persoalan sandar kapal kargo LNG, ada juga masalah lingkungan jika dibangun di Benoa. "Kalau di sana harus memotong karang yang menjadi benteng alam yang melindungi Tanjung Benoa. Karakter Pantai Bali memiliki ancaman atas tsunami, sehingga benteng alam tidak boleh dirusak," ujarnya.

Usulan pembangunan Tersus LNG ditarik sekitar 4 km dari pantai, kata Ketut Sudiarta, belum memiliki dasar kajian. Yang jelas, hal itu akan memotong alur pelayaran Benoa. Jika dipaksa dibangun, maka harus ada perubahan alur pelayaran.

Hal ini tidak sesuai dengan prinsip Pemprov Bali yang juga disetujui semua pemangku kepentingan di Pulau Dewata, yaitu konsep membangun Bali, bukan membangun di Bali.

Menurut Ketut Sudiarta, berlarut-larutnya rencana pembangunan Tersus LNG di Denpasar ini karena masalah ego sektoral dunia pariwisata, khususnya di sekitar kawasan Pantai Serangan.

Bali Turtle Island Devolepment (BTID) sepertinya tidak ingin view pantai dihalangi FSRU dan Kapal LNG. Padahal posisi tersus LNG ada di halaman belakang kawasan BTID, sama sekali tidak mengganggu pariwisata.

"Ini soal persepsi, masyarakat sekitar awalnya sama juga menolak karena tidak mengerti. Bayangan mereka akan ada kilang-kilang besar. Ternyata setelah tahu bukan model kilang mereka setuju karena akan dampak positif penataan kawasan, dan ini pantai belakang BTID beda dengan Benoa yang berada di halaman muka BTID," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ahmad Sahroni Minta...
Ahmad Sahroni Minta Polisi Jangan Ragu Usut SPBU Oplosan di Bali
Kemeriahan Libur Lebaran...
Kemeriahan Libur Lebaran di Kuta Bali dengan Sajian Kuliner Food Truck Festival
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar...
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar 2,5 Jam, Beroperasi Juni 2025
Perluas Cabang di Bali...
Perluas Cabang di Bali demi Bidik Kawasan Hunian Berkembang
WNA Ditemukan Tewas...
WNA Ditemukan Tewas di Tandon Air Indekos Bali, Ada Sejumlah Luka Lecet
Pesawat Airfast Alami...
Pesawat Airfast Alami Kendala saat Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali, 31 Penerbangan Terdampak
Perindo Tawarkan Bantuan...
Perindo Tawarkan Bantuan Uji Kompetensi IT dan Digital Marketing untuk 25.000 Siswa di Bali
Jaya Negara-Arya Wibawa...
Jaya Negara-Arya Wibawa Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur di Denpasar
Kota Denpasar dan Pemprov...
Kota Denpasar dan Pemprov Bali Bersinergi Dukung Pembangunan Berkelanjutan
Rekomendasi
Menteri Lingkungan Hidup...
Menteri Lingkungan Hidup Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
Warga Bekasi Diimbau...
Warga Bekasi Diimbau Waspada, Ini Bahaya Menghirup Gas Bocor Bagi Kesehatan
Mantan Penasihat Trump...
Mantan Penasihat Trump Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai, Ini 5 Indikatornya
Berita Terkini
Proses Evakuasi Selesai,...
Proses Evakuasi Selesai, Operasional KRL Commuter Line Bogor Kembali Normal
4 jam yang lalu
16 Perjalanan Kereta...
16 Perjalanan Kereta Terganggu Imbas KRL Tertemper Mobil di Cilebut
5 jam yang lalu
Hitung Cepat SCL Taktika,...
Hitung Cepat SCL Taktika, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin Pimpin Perolehan Suara di PSU Kutai Kartanegara
6 jam yang lalu
Gelar Konsolidasi di...
Gelar Konsolidasi di Palembang, Partai Perindo Sumsel Perkuat Barisan Menuju Kemenangan 2029
7 jam yang lalu
Bukit Brown Canyon Semarang...
Bukit Brown Canyon Semarang Longsor Timpa Truk, Sopir Tewas
7 jam yang lalu
Ngeri! Detik-Detik KRL...
Ngeri! Detik-Detik KRL Commuter Line Tabrak Mobil Terjebak di Tengah Pelintasan Cilebut
7 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved