Kejati Jatim Serahkan Aset Tanah Senilai Rp54 Miliar ke Pemkot Surabaya

Selasa, 21 Juli 2020 - 19:00 WIB
loading...
Kejati Jatim Serahkan Aset Tanah Senilai Rp54 Miliar ke Pemkot Surabaya
Penandatanganan perjanjian pengembalian aset oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Direktur PT Platinum Ceramics Industry Handoyo dan tim Pidsus Kejati Jatim. Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) menyerahkan aset tanah seluas 39.985 meter persegi dan uang sebesar Rp6,3 miliar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Aset dan uang itu diserahkan langsung Kepala Kejati Jatim M Dofir kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di kanto Kejati Jatim Jalan Ahmad Yani, Selasa (21/7/2020).

Kepala Kejati Jatim M Dofir mengatakan, aset Pemkot Surabaya yang terletak di kawasan Karang Pilang Surabaya ini sudah 27 tahun dikuasai pihak ketiga, yaitu PT Platinum Ceramics Industry yang dikelolah oleh Handoyo. “Awalnya kita mendapat laporan dari Walikota Surabaya, bahwa asetnya telah dikuasai pihak ketiga. Setelah ditelusuri tim Pidsus (pidana khusus),” katanya.

Aset tersebut, imbuhnya, tercatat sebagai Tanah Kas Desa (TKD) Pemkot Surabaya. Lalu melalui beberapa tahapan, termasuk mediasi dan gugatan, akhirnya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-20 ini, aset tersebut berhasil dikembalikan dan diserahkan ke Pemkot Surabaya. “Memang masih ada proses gugatan yang saat tengah berjalan di PN Surabaya, namun sudah ada pemahaman dan bakal dicabut,” imbuhnya. (Baca:Kejari Tanjung Perak Selamat Uang Negara Rp387 Juta)

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menambahkan, tanah seluas 39.985 meter persegi tersebut apabila diuangkan senilai Rp54 miliar. “Ini kali ketujuh penyelamatan aset warga Surabaya oleh tim Kejati Jatim. Sebelumnya ada Gelora Pancasila, Jalan Upa Jiwa, Jalan Kenari, Tambaksari dan YKP (Yayasan Kas Pembangunan),” kata Risma, panggilan Tri Rismaharini.

Terkait pemanfaatan tanah hasil pengembalian aset tersebut, Risma mengaku belum mempunyai rencana. Apalagi lokasinya terapit dengan pabrik PT Platinum Ceramics Industry dan jalan tol. “Kami juga masih belum memiliki dana, jadi kita tunda dulu rencana bikin taman,” katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)