Remaja Mojokerto yang Hilang di Pantai Selatan Blitar Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
BLITAR - Wisatawan pantai selatan Serang, Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar Jawa Timur yang hilang terseret ombak , akhirnya ditemukan.
Jenazah ZR (15), yakni remaja laki-laki asal Kabupaten Mojokerto itu ditemukan dalam keadaan mengapung beberapa meter dari lokasinya hilang.
"Jenazah korban sudah ditemukan," ujar Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono kepada wartawan, Senin (1/5/2023).
Jenazah masih mengenakan baju hitam dan celana senada seperti pertama kali dilaporkan hilang ditelan gelombang pantai selatan.
Peristiwa yang menghebohkan kawasan pantai selatan itu, terjadi pada Minggu (30/4/2023).
Insiden terjadi saat ZR asyik berenang di tepi pantai yang terlihat tenang. Remaja pelajar itu berenang bersama orang tuanya.
Entah apa yang terjadi. ZR tiba-tiba gelagapan dengan tubuh seperti ditarik ke bawah. Diduga arus bawah pantai selatan telah membetotnya.
Melihat itu, orang tua ZR sempat berusaha menolong, namun gagal. Sejak Minggu (30/4/2023), petugas gabungan, yakni TNI, Polri dan Basarnas Trenggalek melakukan pencarian.
Sejumlah tempat disisir, namun jenazah yang bersangkutan belum juga ditemukan. Pada Senin (1/5/2023) ini, seorang warga nelayan tanpa sengaja melihat benda terapung.
Saat didekati, ternyata sosok mayat manusia dan kemudian dipastikan sebagai jenazah ZR. Menurut Udiyono, jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
Dari pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. "Jenazah dibawa ke rumah sakit Ngudi Waluyo Wlingi," pungkasnya.
Jenazah ZR (15), yakni remaja laki-laki asal Kabupaten Mojokerto itu ditemukan dalam keadaan mengapung beberapa meter dari lokasinya hilang.
"Jenazah korban sudah ditemukan," ujar Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono kepada wartawan, Senin (1/5/2023).
Baca Juga
Jenazah masih mengenakan baju hitam dan celana senada seperti pertama kali dilaporkan hilang ditelan gelombang pantai selatan.
Peristiwa yang menghebohkan kawasan pantai selatan itu, terjadi pada Minggu (30/4/2023).
Insiden terjadi saat ZR asyik berenang di tepi pantai yang terlihat tenang. Remaja pelajar itu berenang bersama orang tuanya.
Entah apa yang terjadi. ZR tiba-tiba gelagapan dengan tubuh seperti ditarik ke bawah. Diduga arus bawah pantai selatan telah membetotnya.
Melihat itu, orang tua ZR sempat berusaha menolong, namun gagal. Sejak Minggu (30/4/2023), petugas gabungan, yakni TNI, Polri dan Basarnas Trenggalek melakukan pencarian.
Sejumlah tempat disisir, namun jenazah yang bersangkutan belum juga ditemukan. Pada Senin (1/5/2023) ini, seorang warga nelayan tanpa sengaja melihat benda terapung.
Saat didekati, ternyata sosok mayat manusia dan kemudian dipastikan sebagai jenazah ZR. Menurut Udiyono, jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
Dari pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. "Jenazah dibawa ke rumah sakit Ngudi Waluyo Wlingi," pungkasnya.
(nic)