Gelar Paripurna, Dewan Banyak Laporkan Ketimpangan Bansos
loading...
A
A
A
MAKASSAR - DPRD Kota Makassar kembali menggelar rapat Paripurna lanjutan menanggapi usulan dewan di hari sebelumnya, dalam kesempatan tersebut dewan melaporkan hasil resesnya di semua dapil (21/7/2020).
Laporan keluhan infrastruktur dan Bantuan Sosial (Bansos) cukup mendapat sorotan, saat satu persatu juru bicara dapil naik membacakan laporannya.
DapilI Rappocini, Makassar, Ujung Pandang misalnya membuka laporan pertama dengan sejumlah keluhan warga terkait Bansos yang dinilai tidak merata.
"Pembagian sembako yang tidak rata karena perencanaan tidak matang, 391.113 kepala keluarga dan yang dibagi hanya 60.000 bertubi-tubi pertanyaam kami ini karena lebih banyak yang tidak dapat," ujar Jubir Dapil I DPRD Kota Makassar Zaenal Beta di hadapan Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.
Legislator PAN tersebut juga melaporkan sejumlah aset pemkot yang belum diambil alih, serta drainase yang butuh perbaikan.
Hal yang sama dilaporkan Juru Bicara Dapil V Mamajang, Mariso, Tamalate, Kartini, Politisi Perindo tersebut juga banyak mempertanyakan persoalan bantuan sosial yang dianggap timpang oleh dewan.
"Distribusi bantuan sembako harus merata dan layak mendapatkan bantuan tersebut, masih banyak masyarakat yang layak tapi tidak dapat," ujar Kartini membacakan laporannya.
Sejumlah laporan yang sama juga dikeluhkan oleh dapil lain, dimana selain banyak mengeluhkan bansos infrastruktur mendominasi laporan yang disampaikan tersebut.
Dewanpun berharap hal ini bisa secepatnya diselesaikan pemerintah agar tidak lagi terjadi gejolak di masyarakat.
Laporan keluhan infrastruktur dan Bantuan Sosial (Bansos) cukup mendapat sorotan, saat satu persatu juru bicara dapil naik membacakan laporannya.
DapilI Rappocini, Makassar, Ujung Pandang misalnya membuka laporan pertama dengan sejumlah keluhan warga terkait Bansos yang dinilai tidak merata.
"Pembagian sembako yang tidak rata karena perencanaan tidak matang, 391.113 kepala keluarga dan yang dibagi hanya 60.000 bertubi-tubi pertanyaam kami ini karena lebih banyak yang tidak dapat," ujar Jubir Dapil I DPRD Kota Makassar Zaenal Beta di hadapan Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.
Legislator PAN tersebut juga melaporkan sejumlah aset pemkot yang belum diambil alih, serta drainase yang butuh perbaikan.
Hal yang sama dilaporkan Juru Bicara Dapil V Mamajang, Mariso, Tamalate, Kartini, Politisi Perindo tersebut juga banyak mempertanyakan persoalan bantuan sosial yang dianggap timpang oleh dewan.
"Distribusi bantuan sembako harus merata dan layak mendapatkan bantuan tersebut, masih banyak masyarakat yang layak tapi tidak dapat," ujar Kartini membacakan laporannya.
Sejumlah laporan yang sama juga dikeluhkan oleh dapil lain, dimana selain banyak mengeluhkan bansos infrastruktur mendominasi laporan yang disampaikan tersebut.
Dewanpun berharap hal ini bisa secepatnya diselesaikan pemerintah agar tidak lagi terjadi gejolak di masyarakat.
(agn)