Sebelum Dibunuh Bapaknya, Bocah 9 Tahun di Gresik Sempat Tulis Catatan Mengharukan
loading...
A
A
A
Informasinya, pelaku tega menghabisi nyawa putrinya, tepat pukul 04.30 WIB. Nyawa bocah yang masih duduk kelas 2 SD itu, ditusuk beberapa kali. Darah mengucur deras, anak semata wayangnya pun tewas tak tertolong.
Rumah yang menjadi TKP pembunuhan anak kandung oleh bapak di Gresik
Usai membunuh putrinya, pelaku langsung melarikan diri. Beruntung petugas dengan cepat menemukan pelarian pelaku. Ia kemudian diamankan di Polsek Menganti Gresik. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penanganan kasus ditarik ke Mapolres Gresik.
Atas peristiwa itu, terunghkap alasan pelaku tega membunuh anaknya. Pelaku menyatakan, bila tidak tega anaknya yang di-bully teman-temanya. Sebab, istrinya, DV, sebagai ibu anaknya, berkali-kali memasang story di sosmed bersama laki-laki lain.
Selain itu, pelaku punya keyakinan nyeleneh. Jika anak-anak yang meninggal akan masuk surga. Karena belum dewasa, sehingga dia memastikan anaknya, AZ, masuk surga.
“Anak kecil tidak terbebani dengan dosa-dosa orang tuanya," ungkap pelaku di hadapan wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Bahkan, lanjut pelaku, dirinya menyinggung bila istrinya selaku ibu anaknya tidak pantas masuk surga. Karena, istrinya itu didapatinya kerap gonta-ganti pasangan.
"Istri saya tidak pantas masuk surga, makanya tidak saya habisi. Biarkan dia lari dengan dosa-dosanya," tandas pelaku.
Apapun alasannya, perilaku biadab pelaku tidak dibenarkan. Karena itu, muncul dugaan bila pelaku melakukan aksinya karena mengalami depresi. Terungkap, bila kehidupan pelaku dengan istrinya tidak harmonis.
Pelaku mengaku, bila awal bertemu dengan istrinya di salah satu rumah hiburan di Surabaya. Saat itu, istrinya, DS, menjadi pemandu lagu. Karena, keseringan bertemu, akhirnya keduanya bersepakat menikah.
Rumah yang menjadi TKP pembunuhan anak kandung oleh bapak di Gresik
Usai membunuh putrinya, pelaku langsung melarikan diri. Beruntung petugas dengan cepat menemukan pelarian pelaku. Ia kemudian diamankan di Polsek Menganti Gresik. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penanganan kasus ditarik ke Mapolres Gresik.
Atas peristiwa itu, terunghkap alasan pelaku tega membunuh anaknya. Pelaku menyatakan, bila tidak tega anaknya yang di-bully teman-temanya. Sebab, istrinya, DV, sebagai ibu anaknya, berkali-kali memasang story di sosmed bersama laki-laki lain.
Selain itu, pelaku punya keyakinan nyeleneh. Jika anak-anak yang meninggal akan masuk surga. Karena belum dewasa, sehingga dia memastikan anaknya, AZ, masuk surga.
“Anak kecil tidak terbebani dengan dosa-dosa orang tuanya," ungkap pelaku di hadapan wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Bahkan, lanjut pelaku, dirinya menyinggung bila istrinya selaku ibu anaknya tidak pantas masuk surga. Karena, istrinya itu didapatinya kerap gonta-ganti pasangan.
"Istri saya tidak pantas masuk surga, makanya tidak saya habisi. Biarkan dia lari dengan dosa-dosanya," tandas pelaku.
Apapun alasannya, perilaku biadab pelaku tidak dibenarkan. Karena itu, muncul dugaan bila pelaku melakukan aksinya karena mengalami depresi. Terungkap, bila kehidupan pelaku dengan istrinya tidak harmonis.
Pelaku mengaku, bila awal bertemu dengan istrinya di salah satu rumah hiburan di Surabaya. Saat itu, istrinya, DS, menjadi pemandu lagu. Karena, keseringan bertemu, akhirnya keduanya bersepakat menikah.