Hari Pertama Bertugas Batuk-batuk Lagi, Bima: Bukan COVID-19, Tapi Kebanyakan Ngomong

Rabu, 29 April 2020 - 03:01 WIB
loading...
Hari Pertama Bertugas Batuk-batuk Lagi, Bima: Bukan COVID-19, Tapi Kebanyakan Ngomong
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang dinyatakan pulih dari virus Corona sudah mulai bertugas kembali, Selasa (28/4/2020). SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang dinyatakan pulih dari virus Corona sudah mulai bertugas kembali, Selasa (28/4/2020). Begitu banyak aktivitas yang dilakukan pada hari pertama bertugas kembali, BIma Arya sempat batuk-batuk lagi.

"Saya batuk bukan karena COVID-19, karena kebanyakan ngomong dari tadi," ungkap Bima seraya berkelakar saat melayani pertanyaan wartawan disela-sela inspeksi mendadak di Plaza Dewi Sartika, Bogor Tengah, Kota Bogor. Spontan wartawan dan pegawai Pemkot Bogor yang mendampingi tertawa riuh.

Bima Arya sempat divonis positif terpapar virus Corona atau COVID-19 sehingga harus diisolasi selama sebulan lebih di rumah sakit. Setelah sembuh kegiatan hari pertamanya sebagai kepala daerah kota hujan diantaranya melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat keramaian yang disinyalir banyak pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain memarah-marahi para pemilik toko dan pedagang yang tetap beroperasi di Plaza Dewi Sartika Bogor. Bima juga sempat melayani wawancara para awak media. (Baca juga; Wali Kota Bogor Bima Arya Bertugas Kembali, Langsung Inspeksi ke Plaza Dewi Sartika )

Saat itu ada momen menarik saat Bima diwawancarai seusai memarah-marahi para pelanggar PSBB di Plaza Dewi Sartika atau Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar itu. Beberapa kali Bima mengalami batuk-batuk, sehingga banyak yang mengira itu salah satu bagian dari gejala COVID-19.

Sebelumnya, Bima memang yang melaksanakan sidak menggunakan mobil patroli Pemkot Bogor menegur para pemilik toko pakaian dan aksesoris di Plaza Dewi Sartika. Saking kesalnya, Bima tanpa mengenakan masker harus berteriak lantang untuk mengumumkan pelarangan berjualan bagi para pedagang yang berjualan di Plaza Dewi Sartika.

"Saya harus berteriak agar suara saya didengar oleh seluruh pedagang, bahkan suara saya sampai serak. Ini gara-gara Kasatpol-PP yang baru saya lantik lupa membawa toa (pengeras suara)," ungkap Bima. (Baca juga; Bima Lantik 10 Pejabat Pemkot Bogor, Sebulan Tak Bisa Kerja Langsung Dicopot )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)