Puluhan Rumah di Tepi Sungai Barito Hancur Ditabrak 2 Kapal Tongkang
loading...
Puluhan rumah warga di Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, rusak parah ditabrak dua kapal tongkang. Foto/iNews TV/Sairi
A
A
A
TAPIN - Dua kapal tongkang menabrak rumah-rumah wargar di Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Akibatnya, puluhan rumah warga yang ada di tepian Sungai Barito hancur.
Dalam rekaman video amatir milik warga, disebutkan kapal tongkang yang diduga sedang sandar terlepas sehingga menabrak rumah-rumah warga, pada Sabtu (22/4/2023). Sejumlah warga juga terekam berlarian menyelamatkan diri, saat kapal tongkang menghantam rumah-rumah warga.
Saat kejadian, kondisi cuaca di tepian Sungai Barito tengah dilanda angin kencang. Hal ini diduga menjadi pemicu tali kapal tongkang terlepas, hingga kapal tongkang bergerak terseret arus Sungai Barito hingga menabrak rumah-rumah warga.
Kapolsek Candi Laras Utara, Iptu Ketut Sedemen mengatakan, dari hasil pendataan diketahui ada sebanyak 35 rumah warga yang mengalami kerusakan parah akibat ditabrak kapal tongkang tersebut. "Kami akan berupaya memediasi antara warga dengan pemilik kapal tongkang, agar warga yang menjadi korban mendapatkan bantuan," ungkapnya.
Peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Akibat rumahnya rusak ditabrak kapal tongkang, ratusan warga terpaksa mengungsi dengan mendirikan tenda-tenda darurat.
Dalam rekaman video amatir milik warga, disebutkan kapal tongkang yang diduga sedang sandar terlepas sehingga menabrak rumah-rumah warga, pada Sabtu (22/4/2023). Sejumlah warga juga terekam berlarian menyelamatkan diri, saat kapal tongkang menghantam rumah-rumah warga.
Saat kejadian, kondisi cuaca di tepian Sungai Barito tengah dilanda angin kencang. Hal ini diduga menjadi pemicu tali kapal tongkang terlepas, hingga kapal tongkang bergerak terseret arus Sungai Barito hingga menabrak rumah-rumah warga.
Kapolsek Candi Laras Utara, Iptu Ketut Sedemen mengatakan, dari hasil pendataan diketahui ada sebanyak 35 rumah warga yang mengalami kerusakan parah akibat ditabrak kapal tongkang tersebut. "Kami akan berupaya memediasi antara warga dengan pemilik kapal tongkang, agar warga yang menjadi korban mendapatkan bantuan," ungkapnya.
Peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Akibat rumahnya rusak ditabrak kapal tongkang, ratusan warga terpaksa mengungsi dengan mendirikan tenda-tenda darurat.
(eyt)
Explore More