Ngeri! Pemuda di Palembang Diserang Pakai Sajam, 1 Tewas dan 1 Luka Parah
loading...
Dua pemuda di Kota Palembang, Sumatera Selatan, diserang tiga orang menggunakan senjata tajam, satu korban tewas dan satu lagi terluka parah di wajah. Foto/iNews TV/Muhammad David
A
A
A
PALEMBANG - Penyerangan menggunakan senjata tajam (Sajam), menimpa dua pemuda di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (23/4/2023) tengah malam. Akibat serangan brutal tersebut, satu korban tewas seketika, dan satu lagi luka parah di bagian lengan akibat sabetan sajam.
Korban tewas diketahui bernama Ari (24) warga Jalan Beringin Jaya, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang. Korban diserang pakai sajam saat berada di Jalan KH. Azahri, Kecamatan Seberang Ulu II.
Menurut kesaksian teman korban, Fahmi, jumlah pelakun penyerangan ada tiga orang semuanya menggunaka sajam. "Saat itu dua korban tengah duduk-duduk saja di tepi jalan, tiba-tiba diserang oleh tiga orang bawa sajam," ungkapnya.
Fahmi menyebut, tidak mengetahui penyebab korban diserang pakai sajam. Tiba-tiba saja para pelaku datang dan menghampiri kedua korban yang tengah duduk-duduk santai di tepi jembatan Jalan KH Azahari.
![Ngeri! Pemuda di Palembang Diserang Pakai Sajam, 1 Tewas dan 1 Luka Parah]()
Korban yang sempat melarikan diri dan bersembunyi di rumah warga, akhirnya tewas karena mengalami luka bacok yang sangat parah. Sementara temannya, yang diketahui bernama Feri mengalami luka bacok di lengan tangan dilarikan ke rumah sakit oleh warga.
Kasus penyerangan brutal menggunakan sajam tersebut, saat ini masih diselidiki oleh anggota penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang. Polisi telah megantongi identitas pelaku penyerangan, dan tengah memburu ketiganya.
Korban tewas diketahui bernama Ari (24) warga Jalan Beringin Jaya, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang. Korban diserang pakai sajam saat berada di Jalan KH. Azahri, Kecamatan Seberang Ulu II.
Menurut kesaksian teman korban, Fahmi, jumlah pelakun penyerangan ada tiga orang semuanya menggunaka sajam. "Saat itu dua korban tengah duduk-duduk saja di tepi jalan, tiba-tiba diserang oleh tiga orang bawa sajam," ungkapnya.
Fahmi menyebut, tidak mengetahui penyebab korban diserang pakai sajam. Tiba-tiba saja para pelaku datang dan menghampiri kedua korban yang tengah duduk-duduk santai di tepi jembatan Jalan KH Azahari.
Korban yang sempat melarikan diri dan bersembunyi di rumah warga, akhirnya tewas karena mengalami luka bacok yang sangat parah. Sementara temannya, yang diketahui bernama Feri mengalami luka bacok di lengan tangan dilarikan ke rumah sakit oleh warga.
Kasus penyerangan brutal menggunakan sajam tersebut, saat ini masih diselidiki oleh anggota penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang. Polisi telah megantongi identitas pelaku penyerangan, dan tengah memburu ketiganya.
(eyt)
Explore More