Arus Balik Sudah Mulai, 20 Ribu Orang Keluar dari DIY Gunakan Transportasi Umum

Minggu, 23 April 2023 - 10:21 WIB
loading...
Arus Balik Sudah Mulai, 20 Ribu Orang Keluar dari DIY Gunakan Transportasi Umum
Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat sudah ada 20.146 orang meninggalkan DIY menggunakan angkutan umum di hari pertama lebaran kemarin, Sabtu (22/4/2023). Foto SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat sudah ada 20.146 orang meninggalkan DIY menggunakan angkutan umum di hari pertama lebaran kemarin, Sabtu (22/4/2023). Arus balik penumpang transportasi umum terjadi di sejumlah terminal bus, stasiun kereta ataupun bandara.



Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub DIY Sumaryoto menuturkan kendati sudah terjadi arus balik, namun ternyata arus mudik juga masih banyak terjadi di H pertama lebaran kemarin.

Hari Sabtu kemarin, pihaknya mencatat ada 23.500 orang masuk ke DIY melalui beberapa tempat angkutan umum. "Tapi memang masih banyak yang mudik," tutur dia, Minggu (22/4/2023).

Dia menyebut di Bandara Adisutjipto pihaknya mencatat ada 304 orang yang datang dan 71 orang yang berangkat. Sementara di Bandara YIA ada 9.404 pemudik yang tiba dan 3.889 orang yang berangkat melalui bandara di Kulonprogo ini.

Sementara untuk pengguna kereta api pihaknya mencatat ada 3.595 penumpang yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan dan 4.600 orang dari Stasiun Tugu.

Sementara pemudik yang masih datang ada 5.361 orang di Stasiun Tugu dan 1.842 orang di stasiun Lempuyangan. "Arus balik yang menggunakan bus juga banyak," tambahnya.

Di terminal bus Giwangan, pihaknya mencatat ada 5.790 orang yang tiba dan 7.156 orang yang berangkat. Kemudian dari terminal Jombor Sleman ada 705 penumpang yang berangkat dan 370 orang yang tiba

Di terminal Wates Kulonprogo ada 87 orang yang tiba dan 57 orang yang berangkat. Sementara di Gunungkidul ada 81 orang tiba dan 11 orang berangkat dari terminal Semin.

Dan 261 orang tiba dan 62 orang berangkat dari Twrminal Dhaksinaga. "Gelombang arus balik kemungkinan akan terus meningkat,"ujarnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2621 seconds (0.1#10.140)