Tangis Pecah di Tapanuli Selatan, 8 Pemudik Tewas Akibat 2 Mobil yang Ditumpangi Diterjang Banjir
loading...
Dua minibus yang ditumpangi 14 pemudik diterjang banjir Sungai Sipange di Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Akibatnya delapan pemudik tewas, dan enam orang selamat. Foto/iNews TV/Indra Mulia Siagian
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Tangis pecah di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Delapan pemudik yang berangkat dari Riau, tewas diterjang banjir Sungai Sipange di Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Para pemudik ini menumpang dua mobil minibus, dengan jumlah pemudik sebanyak 14 orang. Sesampainya di Desa Sigolang, minibus terpaksa melintasi Sungai Sipange, karena tidak ada jembatan.
Saat rombongan dua minibus tersebut melintasi Sungai Sipange, tiba-tiba banjir bandang datang menerjang. Kedua mobil terseret banjir bandang, hingga mengakibatkan delapan orang pemudik tewas. Sementara enam orang pemudik berhasil selamat.
![Tangis Pecah di Tapanuli Selatan, 8 Pemudik Tewas Akibat 2 Mobil yang Ditumpangi Diterjang Banjir]()
Saat peristiwa terjadi, kondisi di desa tersebut sedang turun hujan lebat dan memicu terjadinya banjir. Mengetahui ada mobil terseret banjir, warga langsung berupaya melakukan pertolongan, bersama petugas BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan, Brimob, TNI, dan Polres Tapanuli Selatan.
![Tangis Pecah di Tapanuli Selatan, 8 Pemudik Tewas Akibat 2 Mobil yang Ditumpangi Diterjang Banjir]()
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni turun langsung memimpin evakuasi para korban. "Rombongan pemudik berangkat dari Riau, hendak menuju ke kampung halaman mereka di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aekbilah, Kabupaten Tapanuli Selatan," terangnya.
Para pemudik ini menumpang dua mobil minibus, dengan jumlah pemudik sebanyak 14 orang. Sesampainya di Desa Sigolang, minibus terpaksa melintasi Sungai Sipange, karena tidak ada jembatan.
Saat rombongan dua minibus tersebut melintasi Sungai Sipange, tiba-tiba banjir bandang datang menerjang. Kedua mobil terseret banjir bandang, hingga mengakibatkan delapan orang pemudik tewas. Sementara enam orang pemudik berhasil selamat.
Saat peristiwa terjadi, kondisi di desa tersebut sedang turun hujan lebat dan memicu terjadinya banjir. Mengetahui ada mobil terseret banjir, warga langsung berupaya melakukan pertolongan, bersama petugas BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan, Brimob, TNI, dan Polres Tapanuli Selatan.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni turun langsung memimpin evakuasi para korban. "Rombongan pemudik berangkat dari Riau, hendak menuju ke kampung halaman mereka di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aekbilah, Kabupaten Tapanuli Selatan," terangnya.
(eyt)
Explore More