Pengajaran Melalui Daring Mempengaruhi Percepatan Implementasi Revolusi Industri 4.0

Selasa, 21 Juli 2020 - 10:26 WIB
loading...
Pengajaran Melalui Daring Mempengaruhi Percepatan Implementasi Revolusi Industri 4.0
Model pengajaran melalui daring menggunakan aplikasi di masa pandemi COVID-19, mempengaruhi percepatan terimplementasinya kebijakan revolusi industri 4.0 di dunia pendidikan.(Foto/Ilustrasi)
A A A
PEMATANGSIANTAR - Model pengajaran melalui daring menggunakan aplikasi di masa pandemi COVID-19, mempengaruhi percepatan terimplementasinya kebijakan revolusi industri 4.0 di dunia pendidikan.

Ketua Program Studi (Prodi) Pascasarjana STIE Sultan Agung Kota Pematangsiantar, Robert Siregar,Phd, kepada Sindonews.com mengatakan, tujuan dan arah revolusi industri 4.0 adalah masyarakat dapat mengikuti perkembangan globalisasi di seluruh sektor dan salah satunya pendidikan.

Pendidikan dapat melakukan proyeksi pembelajaran berbasis teknologi, dengan e-learning yaitu belajar melalui IT.

Robert mengatakan jika belajar dari beberapa refrensi tentang kebijakan yang ada di Indonesia saat ini tentu miris melihat percepatannya. (BACA JUGA: Aksi Polwan Cantik yang Obrak-Abrik 20 Hektare Ladang Ganja di Aceh)

Namun saat musibah COVID-19, pergeseran model pendidikan sangat cepat beralih berbasis teknologi, yaitu dilakukannya Kebijakan Work From Home (WFH) dan belajar dari rumah

"Dengan belajar melalui daring di masa pandemi mulai tingkat TK hingga perguruan tinggi, mempengaruhi percepatan terimplementasinya kebijakan revolusi industri 4.0 di dunia pendidikan. Hampir 90 % model pengajaran sudah melalui daring apakah menggunakan aplikasi Skype, Webex, Discord,Microsoft Teams, Google Classroom, Google Meet, Zoom, Slack, Whats app," ujar Robert, Selasa (21/7/2020). (BACA JUGA: Kandidat Ketua WTO dari Saudi: WTO Perlu Kepemimpinan dan Reformasi)

Making Indonesia 4.0 menurutnya, diawali dari tuntutan global yang sudah merambah masa revolusi industri 4.0. Sebutan itumerupakan urutan dari masa industri mulai dari revolusi industri 1.0; 2.0; serta 3.0.

"Bagaikan revolusi sebab loncatan dari satu tingkatan ke tingkatan yang lain begitu kilat, kurang dari 1 abad revolusi industri tipe baru senantiasa timbul.

Keadaan ini sebab manusia senantiasa mau mewujudkan “imajinasi” nya lewat studi serta pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi," sebut Robert. (BACA JUGA: Fury vs Wilder Desember, Hearn: Pemenang Lawan Whyte Awal Maret)

Nah, untuk mewujudkan making Indonesia 4.0 seluruh masyarakat wajib turut optimis serta mengambil kedudukan aktif, apapun itu ,yang terutama menunjang energi saing bangsa
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1607 seconds (0.1#10.140)