Memilukan! Pulang Kampung ke Kalsel, Gadis Belia Ini Tewas Diseruduk Xenia

Rabu, 19 April 2023 - 18:17 WIB
loading...
Memilukan! Pulang Kampung...
Kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tanah Laut kembali terjadi. Kali ini menimpa Priskila Debora Sual (18) seorang gadis asal Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Foto SINDOnews
A A A
PELAIHARI - Kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tanah Laut kembali terjadi. Kali ini menimpa Priskila Debora Sual (18) seorang gadis asal Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Gadis kelahiran Serongga itu tewas setelah dihantam mobil Xenia nomor polisi DA 1024 DD sekitar pukul 09.30 Wita. Kerasnya benturan tersebut membuat korban terpental masuk dalam got.

Kecelakaan itu berawal dari mobil Xenia yang dikemudikan Mulyono melaju dari arah Jorong menuju Pelaihari, warga Sebamban I Kecamatan Sungai Loban, Tanah Bumbu itu berupaya menyalib sebuah truk. Setelah berhasil menyalib truk, tiba-tiba ban depan sebelah kiri pecah dan membuat mobil mengambil jalur di kanan.

Pada saat bersamaan korban bersama motornya melintas dari arah Pelaihari menuju Kotabaru. Mobil yang tidak dapat dikendalikan itu akhirnya menerjang motor matik nomor polisi DA 6370 CY yang ditumbangi korban bersama adiknya.

Korban Perkila Deborah Sual tewas di tempat kejadian, sedangkan adiknya Aika Miracle Sual mengalami cedera di pegelangan tangan dan mendapat perawatan di instalasi gawat darurat RSHB Pelaihari.

Kecelakaan lalu lintas merenggut korban jiwa ini dibenarkan Kasatlantas Polres Tala AKP Supriyatno. Menurut Kasatlantas, kasus tabrakan itu sudah ditagani anggotanya, bahkan sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu jasad Priskila Debora Sual rencananya selesai dirias oleh petugas dari Jemaat Gereja Pentakosta di Indonesia (PGdI) Pelaihari dan akan segera diantar ke rumah orang tuanya di Kecamatan Sungai Durian, Kotabaru.

Yudi, salah seorang pendeta GPdI mengatakan pihaknya membantu keluarga untuk mebersihkan jasad sebelum diantar pulang ke rumah orang tuanya. Menurut Yudi, orang tua korban juga pendeta GPdI yang tinggal di Sungai Durian.

“Kami hanya membantu pihak keluarga sesama jemaat, jasad akan diantar menggunakan ambulan asal Banjarmasin,” kata Yudi.

Kecelakaan ini merupakan yang kedua kalinya dalam pakan ini. Sebelumnya pada pagi Selesa (11/4/2023), dua nyawa melayang akibat terlindas truk kontiner di Bentok Kampung, Kecamatan Bati-Bati.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3513 seconds (0.1#10.140)