Demi Beras Gratis 5 Kg, Ratusan Emak-emak di Makassar Rela Antre Berdesakan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Demi mendapatkan pembagian beras gratis, ratusan emak-emak di Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, rela antre berdesak-desakan selama berjam-jam. Untuk mendapatkan 5 kg beras gratis tersebut, mereka cukup menukarkan kupon yang sudah dibagikan.
Pembagian beras gratis ini digelar oleh Yayasan Akbar Daeng, dengan tujuan membantu masyarakat yang akan merayakan lebaran. Warga yang berdesakan, rata-rata merupakan warga yang tidak mendapatkan kupon untuk ditukarkan dengan beras gratis tersebut.
Panitia pembagian beras gratis sudah berulangkali mengimbau agar mereka tertib, tetapi imbauan tersebut tidak diindahkan. Emak-emak tersebut, tetap berdesakan dan bertahan mengantre di depan pintu tempat pembagian beras.
Meski kondisi tengah terik, dan sedang menjalankan puasa, tetapi ratusan emak-emak tersebut tidak surut langkah untuk mengantre, karena takut tidak mendapatkan beras gratis. "Harga beras masih mahal, berharap dapat bantuan," ungkap Maulida, salah seorang ibu rumah tangga yang turut mengantre.
Pendiri Yayasan Akbar Daeng, Adi Akbar mengatakan, panitia menyiapkan enam ribu paket beras gratis yang dibagikan kepada warga kurang mampu. "Beras gratis ini kami bagian kepada para buruh harian, tukang besak, serta petugas kebersihan." tegasnya.
Dia berharap, dengan adanya bantuan beras gratis ini dapat sedikit membantu meringankan beban warga kurang mampu menjelang lebaran. Apalagi, saat ini harga beras masih tinggi dan memberatkan warga.
Pembagian beras gratis ini digelar oleh Yayasan Akbar Daeng, dengan tujuan membantu masyarakat yang akan merayakan lebaran. Warga yang berdesakan, rata-rata merupakan warga yang tidak mendapatkan kupon untuk ditukarkan dengan beras gratis tersebut.
Panitia pembagian beras gratis sudah berulangkali mengimbau agar mereka tertib, tetapi imbauan tersebut tidak diindahkan. Emak-emak tersebut, tetap berdesakan dan bertahan mengantre di depan pintu tempat pembagian beras.
Meski kondisi tengah terik, dan sedang menjalankan puasa, tetapi ratusan emak-emak tersebut tidak surut langkah untuk mengantre, karena takut tidak mendapatkan beras gratis. "Harga beras masih mahal, berharap dapat bantuan," ungkap Maulida, salah seorang ibu rumah tangga yang turut mengantre.
Pendiri Yayasan Akbar Daeng, Adi Akbar mengatakan, panitia menyiapkan enam ribu paket beras gratis yang dibagikan kepada warga kurang mampu. "Beras gratis ini kami bagian kepada para buruh harian, tukang besak, serta petugas kebersihan." tegasnya.
Dia berharap, dengan adanya bantuan beras gratis ini dapat sedikit membantu meringankan beban warga kurang mampu menjelang lebaran. Apalagi, saat ini harga beras masih tinggi dan memberatkan warga.
(eyt)