Beberapa Tips dan Strategi Gunakan E-Commerce Jika Ingin Promosi Produk

Minggu, 16 April 2023 - 23:37 WIB
loading...
Beberapa Tips dan Strategi...
Untuk mempromosikan usaha melalui e-commerce, beberapa strategi bisa dilakukan. Di antaranya meng-upsell produk, dan terhubung dengan konsumen melalui fitur live chat. Foto ilsutrasi
A A A
LEBAK - Untuk mempromosikan usaha melalui e-commerce , beberapa strategi bisa dilakukan. Di antaranya meng-upsell produk, terhubung dengan konsumen melalui fitur live chat, dan mengantisipasi penjualan melalui riset pasar.

”Tidka kalah penting, mengoptimalkan halaman produk dan memberikan apresiasi untuk pelanggan loyal,” jelas Pembina Komunitas Film Pramuka (KFP) Habibie Yukezain saat menjadi narasumber diskusi literasi digital.

Diskusi ini digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama sejumlah komunitas pemuda Kabupaten Lebak di Gedung Olahraga (GOR) Ona Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (16/4/2023) sore.

Menurut Habibie, strategi tersebut bisa berjalan dengan baik jika didukung oleh sebuah konsep promosi. Salah satunya adalah referral marketing, yakni sebuah konsep promosi yang bertujuan mendorong pelanggan untuk mengundang pelanggan baru.

”Kemudian cashback atau konsep promosi dengan teknis pengembalian sejumlah uang setelah konsumen melakukan pembelian, rewards untuk me-review pengalaman menggunakan produk, promo bundling yang dilakukan dengan brand atau produk lain, maupun bekerja sama dengan brand lain,” urainya.

Dia menjelaskan, pemasaran e-commerce intinya menunjuk pada praktik penggunaan promosi untuk meningkatkan traffic ke dalam toko online. Tujuannya, mengkonversi traffic tersebut menjadi transaksi pembelian oleh konsumen.

"Juga, menjaga mereka untuk tetap kembali ke toko jika ingin membeli produk yang sebelumnya pernah mereka beli," pungkas Habibie dalam diskusi bertajuk ”Tips Menggunakan E-Commerce untuk Promosi Usaha yang digelar secara luring (offline) itu.

Dia menambahkan, penggunaan e-commerce untuk mempromosikan usaha juga harus didasari dengan pemahaman kecakapan digital yang terkait.

”Harus mengenal dan menguasai aplikasi dompet digital , transaksi jual beli melalui lokapasar, serta cara bertransaksi digital dengan aman,” jelasnya.

Ahmad Hudori yang hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Badrusalam mengatakan, media digital dengan karakternya yang terbuka dalam berinteraksi dengan pihak lain membutuhkan etika digital.

”Media digital dalam perspektif Islam itu harus tabayyun (cek dan ricek); menyampaikan informasi dengan benar; haram menebar fitnah, kebencian, dan lainnya. Media digital digunakan untuk amar ma’ruf nahi munkar yang menjamin dan mengatur kebebasan ekspresi, tidak digunakan untuk mengolok-olok orang lain; serta larangan menebar kebencian dan berita palsu,” papar Ahmad.

Sementara musisi Rio Aries Kusnanto selaku key opinion leader diskusi mengingatkan pentingnya menjaga keamanan digital saat menggunakan media digital.

”Phising, schamming, penipuan OTP, pemalsuan identitas, banyak terjadi dalam e-commerce,” tegas Rio dalam diskusi yang dipandu penyanyi Megi Star itu.

Menurut Rio, aman bermedia dan bertransaksi digital utamanya dilakukan dengan tidak memberikan PIN (personal identification number) kepada siapa pun.

"Ubah password secara berkala, jangan bertransaksi menggunakan wifi publik, mengaktifkan notifikasi dua langkah, dan menghilangkan jejak setelah transaksi (logout)," tuturnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2456 seconds (0.1#10.140)