Warga Harus Tahu; Hewan Kurban Wajib Kantongi Surat Sehat

Selasa, 21 Juli 2020 - 10:00 WIB
loading...
Warga Harus Tahu; Hewan...
Pengawasan kesehatan hewan kurban mulai diintesifkan menjelang Hari Raya Idul Adha. Foto/dok SINDOnews. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengimbau agar warga lebih teliti jika hendak membeli hewan kurban. Terutama mempehatikan surat kesehatan hewan kurban (SKHK) yang dikeluarkan Pemkot Makassar. Baca : Pemerintah Intensifkan Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban di Makassar

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP2 Kota Makassar, Andi Herliyani mengatakan SKHK hanya diberikan kepada ternak yang dinyatakan layak atau sehat setelah diperiksa oleh tim terpadu. "Kenapa tidak kita berikan SKHK itu rata-rata tidak cukup umur, cacat fisik, atau ada juga yang terinfeksi penyakit berdasarkan hasil pemerikaan itu," ujar Herliyani, kemarin.

Dia menjelaskan, ada beberapa syarat sapi atau kambing layak dijadikan hewan kurban. Diantaranya, dari segi umur yakni 2 tahun yang ditandai dengan berubahnya dua gigi seri dan gigi susu menjadi gigi tetap.

Tubuh hewan ternak tersebut tidak ada cacat fisik, seperti telinga tidak robek, cuping hidung tidak robek, tidak pincang, gigi lengkap, tanduk dan ekor tidak boleh terpotong, testis lengkap, serta anggota gerak lainnya lengkap.

Hewan kurban itu juga harus sehat, bulu mengkital, tidak rontok, tulang punggung rata, suhu tubuh normal 38 derajat, tidak ada pembekakan kelenjar pertahanan, mata bersih dan cerah tidak ada kotoran/darah, telinga bersih tidak ada kotoran/darah, sekitar anus bersih dan tidak berdarah di lubang anus dan alat kemaluan. "Hewan yang memenuhi syarat diberi tanda pada tanduk dan diberi kartu layak kurban," ujarnya.

Herliyani mengatakan pihaknya bersama tim terpadu baru akan turun ke lapangan Kamis 23 Juli nanti. Tim ini terdiri dari dari tenaga teknis DP2, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin, Fakultas Pertanian Unibos, Fakultas Sains dan Teknologi UINAM, dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Sulselbar.

"Tim kita ada 100 personel. ini yang kita sebar ke-14 kecamatan di Makassar untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban," tururnya. Baca Juga : Dewan Usulkan Sertifikasi Khusus Bebas COVID-19 untuk Hewan Kurban

Kata Herliyani, selain pemeriksaan pada hewan ternak, pihaknya juga akan memeriksa daging kurban yang telah disembelih. Tujuannya, untuk melihat apakah daging tersebut layak untuk disebarkan ke masyarakat atau tidak.

Pasalnya, pemeriksaan hewan kurban pasca sembelih dikhususkan terhadap kualitas daging dan jeroan. Hal ini juga merujuk pada rentan waktu pemeriksaan dengan penyembelihan yang bisa berdampak pada kesehatan hewan. "Ini kita khususnya di tempat-tempat pemotongan seperti masjid karena kan mereka akan membagikan ke masyarakat, jadi selama tiga hari itu kita turun untuk melihat apakah daging hewan kurban itu layak atau tidak, kalau tidak kita pisahkan dan kita larang untuk dibagikan ke masyarakat," tukasnya.

Sekretaris Daerah Kota Makassar, M Ansar mengatakan pemeriksaan ini penting sebagai jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang dijajakan layak sembelih. Pemeriksaan wajib menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. "Kita harus memberikan jaminan terhadap kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada saat hari Idul Adha nanti," tegasnya.
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
RS Vertikal Makassar...
RS Vertikal Makassar Milik Pemerintah Kini Miliki Fasilitas AC VRF
Puncak Makassar Eight...
Puncak Makassar Eight Festival Dipindahkan ke Tugu MNEK, Ini Alasannya
Penyaluran Hewan Kurban...
Penyaluran Hewan Kurban di Iduladha Perkuat Hubungan dengan Masyarakat Lokal
Pingsan dan Muntah Darah...
Pingsan dan Muntah Darah Ditendang Sapi Kurban, Sutiyono Jalani Operasi Medis
Bengkel Kepala Bustaman,...
Bengkel Kepala Bustaman, Kampung Jagal Ribuan Kepala Sapi dan Kambing saat Iduladha
Heboh Penampakan Irisan...
Heboh Penampakan Irisan Daging Kurban Membentuk Lafadz Allah di Tasikmalaya
PDIP Sulsel Kurban 139...
PDIP Sulsel Kurban 139 Sapi, ARW: Penyemangat untuk Terus Berbagi
Ketum Logis 08 Berbagi...
Ketum Logis 08 Berbagi Hewan Kurban di Kampung Halaman Sidrap Sulsel
Jumlah Hewan Kurban...
Jumlah Hewan Kurban Meningkat, Pj Gubernur Jatim: Ekonomi Membaik
Rekomendasi
Kisah Raja Kelas Menengah...
Kisah Raja Kelas Menengah Nick Blackwell Meregang Nyawa di Tangan Chris Eubank Jr
Uni Eropa Dipaksa Mencabut...
Uni Eropa Dipaksa Mencabut Sanksi ke Beberapa Oligarki Rusia
5 Wanita Terkaya di...
5 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.639 Triliun
Berita Terkini
Ini Dia Cara ke Bandara...
Ini Dia Cara ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dari Pusat Kota
17 menit yang lalu
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
35 menit yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
52 menit yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
1 jam yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
4 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
4 jam yang lalu
Infografis
Meski Merasa Sehat,...
Meski Merasa Sehat, Pengidap Hipertensi Wajib Minum Obat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved