Anas Urbaningrum Tegaskan Tak Bicara Politik Dulu setelah Bebas
loading...
A
A
A
BLITAR - Anas Urbaningrum pascabebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat menegaskan akan lebih dulu fokus pada urusan keluarga. Dia menyebutnya sebagai urusan dalam negeri, domestik.
Karenanya itu, dalam waktu dekat ini Anas menyatakan belum ingin bicara soal politik, termasuk isu-isu politik 2024.
“Hari-hari ini dan waktu ke depan, fokus saya lebih kepada urusan keluarga. Urusan domestik, urusan dalam negeri dulu,” ujar Anas di rumah ibundanya di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar Rabu (12/4/2023).
Anas tiba di rumah ibundanya Rabu (12/4/2023) siang. Setelah bebas dari Lapas Sukamiskin Selasa (11/4/2023), rombongan Anas langsung meluncur ke Blitar. Anas ingin sungkem kepada ibundanya, Sriati.
Karenanya begitu tiba, janji sungkem itu langsung dilunasinya. Kedatangan Anas disambut oleh para loyalisnya dengan gegap gempita.
Selain para aktivis HMI, KAHMI dan PPI Blitar, sebagian besar dari mereka adalah teman-teman Anas di SMA Srengat dan MTsn Kunir.
Sore ini Anas akan melangsungkan acara buka bersama. Anas mengatakan, dirinya akan mulai bicara politik setelah hari raya Idul Fitri.
Ia mengaku perlu bertemu banyak orang, yakni untuk memahami perspektif yang berkembang saat ini.
Sebab, kata Anas posisinya selama ini ada di dalam Lapas Sukamiskin. Meskipun menerima update informasi, namun menurutnya perspektif politik yang berkembang saat ini perlu dilihatnya langsung.
Sebab dalam dalam pemilu, Anas mengatakan dirinya memiliki hak untuk memilih, bukan dipilih. Begitu juga soal hubungannya dengan PKN, Anas menyampaikan perlu pembicaraan khusus yang serius.
“Sabar dulu, bakdal Idul Fitri ngobrol terkait non domestik,” katanya.
Dalam sambutannya Anas menyatakan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada mereka yang telah menyambut kedatangannya.
Para loyalis yang datang ke Lapas Sukamiskin Selasa (11/4/2023) kemarin, disebutnya menjemput dari pintu pengasingan.
Sedangkan yang menjemput atau menyambut di rumah ibundanya di Blitar dikatakannya menjemput dari pintu yang lain. “Menjemput dari pintu kemurnian, kesucian dan keberkahan,” katanya.
Rencananya Anas hanya sehari semalam berada di Blitar. Pada Kamis (13/4/2023) mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan langsung bertolak ke Jakarta.
Karenanya itu, dalam waktu dekat ini Anas menyatakan belum ingin bicara soal politik, termasuk isu-isu politik 2024.
“Hari-hari ini dan waktu ke depan, fokus saya lebih kepada urusan keluarga. Urusan domestik, urusan dalam negeri dulu,” ujar Anas di rumah ibundanya di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar Rabu (12/4/2023).
Anas tiba di rumah ibundanya Rabu (12/4/2023) siang. Setelah bebas dari Lapas Sukamiskin Selasa (11/4/2023), rombongan Anas langsung meluncur ke Blitar. Anas ingin sungkem kepada ibundanya, Sriati.
Karenanya begitu tiba, janji sungkem itu langsung dilunasinya. Kedatangan Anas disambut oleh para loyalisnya dengan gegap gempita.
Selain para aktivis HMI, KAHMI dan PPI Blitar, sebagian besar dari mereka adalah teman-teman Anas di SMA Srengat dan MTsn Kunir.
Sore ini Anas akan melangsungkan acara buka bersama. Anas mengatakan, dirinya akan mulai bicara politik setelah hari raya Idul Fitri.
Ia mengaku perlu bertemu banyak orang, yakni untuk memahami perspektif yang berkembang saat ini.
Sebab, kata Anas posisinya selama ini ada di dalam Lapas Sukamiskin. Meskipun menerima update informasi, namun menurutnya perspektif politik yang berkembang saat ini perlu dilihatnya langsung.
Sebab dalam dalam pemilu, Anas mengatakan dirinya memiliki hak untuk memilih, bukan dipilih. Begitu juga soal hubungannya dengan PKN, Anas menyampaikan perlu pembicaraan khusus yang serius.
“Sabar dulu, bakdal Idul Fitri ngobrol terkait non domestik,” katanya.
Dalam sambutannya Anas menyatakan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada mereka yang telah menyambut kedatangannya.
Para loyalis yang datang ke Lapas Sukamiskin Selasa (11/4/2023) kemarin, disebutnya menjemput dari pintu pengasingan.
Sedangkan yang menjemput atau menyambut di rumah ibundanya di Blitar dikatakannya menjemput dari pintu yang lain. “Menjemput dari pintu kemurnian, kesucian dan keberkahan,” katanya.
Rencananya Anas hanya sehari semalam berada di Blitar. Pada Kamis (13/4/2023) mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan langsung bertolak ke Jakarta.
(shf)