Gerebek Lokasi Perjudian, Seorang Warga Tewas Tertembak saat Hendak Kabur
loading...
A
A
A
LAMPUNG UTARA - Polsek Bungamayang, Lampung Utara menggerebek sebuah lokasi perjudian di sekitar RT 07 RK 01, Desa Negara Tulang Bawang, Rabu (12/4/2023) dini hari tadi.Dalam penggerebekan ini, Rijosen (34) warga Desa Sukadana Udik, Lampung Utara tewas tertembak saat hendak merikan diri.
Dalam keterangan polisi, Rabu (12/4/23) disebutkan bahwa pada pukul 01.00 dini hari, Polsek Bungamayang Ipda Adeka Putra mendapatkan informasi bahwa sering ada perjudian jenis kartu remi/leng di sekitar RT 07 RK 01, Desa Negara Tulang Bawang.
Sampai di TKP anggota benar menemukan ada warga diduga sedang bermain judi. Selanjutnya anggota mencoba bergerak ke arah rumah atau warung yang dijadikan tempat judi.
Mengetahui kedatangan polisi, salah satu diduga pelaku berusaha melarikan diri. Padahal Kapolsek sudah memberikan peringatan agar tidak ada yang kabur, sehingga anggota yang berjaga di luar mengejar pelaku. Ketika akan memberikan tembak peringatan, anggota polisi itu terpeleset sehingga hilang keseimbangan dan terjadi letusan/tembakan.
Setelah itu diketahui bahwa pemain judi yang berupaya kabur tersebut jatuh tersungkur dan kemudian segera dilakukan upaya pertolongan dengan dibawa ke Puskesmas, Kecamatan Bungamayang. Namun diketahui korban sudah meninggal dunia.
Identitas pemain judi yg meninggal dunia tersebut Rijosen atau Pahit (34) berprofesi sebagai petani, alamat Desa Sukadana Udik, Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara. Identitas anggota yang terpeleset sehingga mengakibatkan korban tertembak yaitu Bripda Vinanda.
Kasatreskrim Polres Lampura, Eko Rendi Oktama menjelaskan Korban merupakan terduga pelaku perjudian bersama dua rekannya. "Saat ini masih dalam pendalaman lebih lanjut. Diduga korban sedang berjudi dengan rekannya di TKP, Kecamatan Bunga Mayang," jelas Eko Rendi.
Sementara atas permintaan keluarga, korban akhirnya dikirim ke RS Bhayangkara untuk mengeluarkan proyektil peluru.
Keluarga korban, Irwansyah Toni mengharapkan agar kasus tersebut dapat terungkap dan keluarga mendapatkan keadilan karena kematian korban dinilai janggal karena tertembak saat penggerebekan judi. "Kami keluarga korban berharap agar kasus ini dapat terungkap," jelas Irwansyah.
Dalam keterangan polisi, Rabu (12/4/23) disebutkan bahwa pada pukul 01.00 dini hari, Polsek Bungamayang Ipda Adeka Putra mendapatkan informasi bahwa sering ada perjudian jenis kartu remi/leng di sekitar RT 07 RK 01, Desa Negara Tulang Bawang.
Sampai di TKP anggota benar menemukan ada warga diduga sedang bermain judi. Selanjutnya anggota mencoba bergerak ke arah rumah atau warung yang dijadikan tempat judi.
Mengetahui kedatangan polisi, salah satu diduga pelaku berusaha melarikan diri. Padahal Kapolsek sudah memberikan peringatan agar tidak ada yang kabur, sehingga anggota yang berjaga di luar mengejar pelaku. Ketika akan memberikan tembak peringatan, anggota polisi itu terpeleset sehingga hilang keseimbangan dan terjadi letusan/tembakan.
Setelah itu diketahui bahwa pemain judi yang berupaya kabur tersebut jatuh tersungkur dan kemudian segera dilakukan upaya pertolongan dengan dibawa ke Puskesmas, Kecamatan Bungamayang. Namun diketahui korban sudah meninggal dunia.
Identitas pemain judi yg meninggal dunia tersebut Rijosen atau Pahit (34) berprofesi sebagai petani, alamat Desa Sukadana Udik, Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara. Identitas anggota yang terpeleset sehingga mengakibatkan korban tertembak yaitu Bripda Vinanda.
Kasatreskrim Polres Lampura, Eko Rendi Oktama menjelaskan Korban merupakan terduga pelaku perjudian bersama dua rekannya. "Saat ini masih dalam pendalaman lebih lanjut. Diduga korban sedang berjudi dengan rekannya di TKP, Kecamatan Bunga Mayang," jelas Eko Rendi.
Sementara atas permintaan keluarga, korban akhirnya dikirim ke RS Bhayangkara untuk mengeluarkan proyektil peluru.
Baca Juga
Keluarga korban, Irwansyah Toni mengharapkan agar kasus tersebut dapat terungkap dan keluarga mendapatkan keadilan karena kematian korban dinilai janggal karena tertembak saat penggerebekan judi. "Kami keluarga korban berharap agar kasus ini dapat terungkap," jelas Irwansyah.
(don)