Mbah Slamet dan Budi Santoso Jadi Tersangka Pembunuhan Berantai, Ini Peran Masing-masing
loading...
A
A
A
BANJARNEGARA - Slamet Tohari (43), dan Budi Santoso (46) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berantai dan terencana terhadap 12 orang di Banjarnegara, Jawa Tengah. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, keduanya memiliki peran berbeda dalam kasus pembunuhan dan penggandaan uang.
Menurut Kapolada Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, kedua tersangka memiliki peran berbeda untuk menjerat korbannya. Slamet atau akrab disapa Mbah Slamet, berperan sebagai dukun penggandaan uang, sedangkan Budi berperan sebagai pembantu dukun.
"Jadi dukun dengan metode media sosial (Medsos). Mengunggah lewat Face Book dukun pengganda uang, sehingga masyarakat terlena," beber Luthfi. Kedua tersangka sudah melakukan aksinya itu sejak tahun 2020. Luthfi menegaskan, akan terus melakukan pengembangan penyelidikan kasus ini.
Jenderal polisi bintang dua ini juga menuturkan, telah meminta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna menemukan korban lain. "Jangan sampai ada jenazah lain yang belum ditemukan, kita harus tuntaskan kasus ini," tegasnya.
Menurut Kapolada Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, kedua tersangka memiliki peran berbeda untuk menjerat korbannya. Slamet atau akrab disapa Mbah Slamet, berperan sebagai dukun penggandaan uang, sedangkan Budi berperan sebagai pembantu dukun.
"Jadi dukun dengan metode media sosial (Medsos). Mengunggah lewat Face Book dukun pengganda uang, sehingga masyarakat terlena," beber Luthfi. Kedua tersangka sudah melakukan aksinya itu sejak tahun 2020. Luthfi menegaskan, akan terus melakukan pengembangan penyelidikan kasus ini.
Jenderal polisi bintang dua ini juga menuturkan, telah meminta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna menemukan korban lain. "Jangan sampai ada jenazah lain yang belum ditemukan, kita harus tuntaskan kasus ini," tegasnya.
(eyt)