Tangis Pecah di Tembagapura saat Warga Papua Tengah Melepas Prajurit Yonif 405

Kamis, 06 April 2023 - 18:32 WIB
loading...
Tangis Pecah di Tembagapura saat Warga Papua Tengah Melepas Prajurit Yonif 405
Tangis haru warga Desa Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, saat melepas para prajurit Yonif 405/Surya Kusuma. Foto/iNews TV/Nathan Making
A A A
MIMIKA - Tangis haru warga tak terbendung lagi, saat melepas keberangkatan para prajurit Yonif 405/Surya Kusuma, untuk kembali pulang ke markas mereka di Jawa Tengah. Para prajurit tersebut, merupakan bagian dari Satgas Pengamanan Objek Vital Nasional di PT Freeport Indonesia.

Baca Juga: 450 Prajurit Yonif 405/Surya Kusuma Berangkat Menuju Perbatasan RI-PNG

Penugasan yang dilaksanakan selama 11 bulan, tanpa terasa telah selesai dilaksanakan oleh para prajurit Yonif 405/Surya Kusuma, untuk mengamankan wilayah operasional PT Freeport Indonesia. Mereka telah menyatu dengan masyarakat di Desa Waa Banti, layaknya saudara kandung.



Komandan Satgas Pengamanan Objek Vital Nasional PT Freeport Indonesia, Letkol Inf. Teguh Eko Efendy mengatakan, sebenarnya bukan tangis haru yang diharapkan saat pelepasan ini, namun ini mungkin wujud hubungan emosional yang telah terbangun selama 11 bulan antara warga Desa Waa Banti, dengan para prajurit Yonif 405/Surya Kusuma.



"Hubungan emosional ini telah terbangun, berkat kedekatan yang terjadi antara para prajurit dengan warga Desa Waa Banti. Selama berada di Desa Waa Banti, ada program keluarga asuh prajurit, yang menjadikan kami para prajurit sebagai bagian dari keluarga warga Desa Waa Banti," ucap Teguh.

Warga Desa Waa Banti, sengaja hadir untuk melepas keberangkatan para prajurit Yonif 405/Surya Kusuma. "Kami para prajurit mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Waa Banti, karena selama melaksanakan tugas di sini, kami sangat dibantu oleh Waa Banti," tutur Teguh.

Tangis Pecah di Tembagapura saat Warga Papua Tengah Melepas Prajurit Yonif 405


Lebih lanjut Teguh mengatakan, masyarakat Waa Banti adalah keluarga baru bagi para prajurit Yonif 405/Surya Kusuma. Mereka sangat ramah dan menerima para prajurit dengan tangan terbuka, sebagai anak dan saudara baru.



"Saya mewakili seluruh prajurit Yonif 405/Surya Kusuma, memohon maaf kepada mama-mama, dan bapak-bapak, serta saudara-saudara sekalian, apabila ada dari para prajurit Surya Kusuma yang berbuat salah, semoga kita dapat berjumpa dilain kesempatan," ungkap Danki SSK-1 Yonif 405/Surya Kusuma, Kapten Inf. Darwis MT Siburian.

Salah satu tokoh wanita di Desa Waa Banti, Martina Natkime (53) mengaku sangat sedih dengan kepulangan para prajurit Yonif 405/Surya Kusuma, karena seperti berpisah dengan anak-anak sendiri.

Tangis Pecah di Tembagapura saat Warga Papua Tengah Melepas Prajurit Yonif 405


"Saya merasa sedih, ketika harus berpisah dengan anak-anak TNI Pos Banti, yang sudah kami anggap seperti anak kandung sendiri. Mereka selalu ada buat kami, dan selalu membantu kami dalam setiap kesulitan yang kami alami. Mulai dari evakuasi orang sakit, evakuasi ibu-ibu melahirkan, mengajar anak-anak yang tidak sekolah dan masih banyak lagi," ucap Martina Natkime.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1541 seconds (0.1#10.140)