Tim Medis dan Gugus Tugas Distrik Tingkatkan Kegiatan Pencegahan

Senin, 20 Juli 2020 - 07:41 WIB
loading...
Tim Medis dan Gugus...
Kepala Puskesmas Yapsi Juni Irianto, S.KEP, NERS, M.KES
A A A
SENTANI - Sentani- Guna menekan penyebaran covid-19 di Wilayah Distrik Yapsi yang ditengarai menjadi salah satu wilayah zona merah. Oleh karena itu, Puskesmas Yapsi dan juga gugus-tugas penanganan covid 19 di distrik Yapsi terus meningkatkan tindakan pencegahan melalui tim surveilans untuk memetakan penyebaran covid-19 di tengah masyarakat sekitarnya.

Kepala Puskesmas Yapsi, Juni Irianto, S.KEP, NERS, M.Kes mengatakan, Distrik Yapsi saat ini sudah menjadi salah satu wilayah zona merah penyebaran covid 19. Guna menekan penyebaran covid-19 gugus-tugas penanganan covid 19 di distrik Yapsi terus meningkatkan tindakan pencegahan.

"Kami bersama dengan gugus tugas distrik terus melakukan upaya upaya untuk menekan penyebaran wabah ini agar jangan bertambah," kata Juni Irianto, beberapa waktu lalu.

Meski begitu kata dia, meningkatnya jumlah kasus positif di daerah itu, tidak dibarengi oleh kesadaran masyarakat dalam menerapkan alat pelindung diri, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan saat beraktifitas diluar rumah atau ditempat tempat umum.

"Kesadaran maayarakat untuk menggunakan masker dan sebagainya, di distrik Yapsi semakin hari semakin menurun," ujarnya.
Data terupdate, sampai saat ini ada delapan kasus positif covid 19 yang terkonfirmasi. Semua pasien tersebut sudah dirujuk dan dirawat di RSUD Yowari. Kasus positif covid 19 yang pertama kali terkonfirmasi berasal dari kampung Taqwa Bangun.

"Kasus kasus berikutnya memang masih muncul disitu, sampai hari ini, dari sembilan kampung di distrik yapsi, penyebaran covid 19 ini sudah terpapar di dua distrik. Kasus yang paling banyak memang berasal dari Taqwa bangun sendiri," ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk penanganan penyebaran covid 19 di Distrik Yapsi, sebenarnya sedang dan terus dilakukan sosialisasi dari tim medis puskesmas Distrik Yapsi bersama gugus tugas distrik Yapsi. Lanjut dia, disitu pihaknya menggalang kepedulian lintas sektor dari semua pihak yang ada di Yapsi.

"Mari peran ini kita bagi, bukan saja tugas tenaga medis dan gugus tugas, tapi semua masyarakat yang ada di Distrik Yapsi. Supaya harus memberikan kontribusi, karena pandemi datang kita tidak tahu kapan selesai," tandasnya.

Penanganan covid 19 ini tidak bisa mengharapkan peran dari pemerintah dalam hal ini gugus tugas bersama dengan tim medis. Tetapi yang paling penting adalah peran serta dari masyarakat.

Dia menambahkan, meningkatnya jumlah kasus yang terkonfirmasi positif di Yapsi, kini membuat petugas medis kian gencar melakukan kegiatan survailens. Bahkan kata dia, tambahan kasus poaitif covid 19 yang baru terkonfirmasi itu merupakan hasil tracing kontak erat yang dilakukan tim survailens puskesmas Yapsi.

"Karena kegiatan tracing ini, dari satu kasus sekarang sudah jadi delapan kasus. Kami berharap, masyarakat Yapsi sadar dalam menerapkan APD sesuai anjuran pemerintah," tegasnya. (*)
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2961 seconds (0.1#10.140)