Kisah Mistis Gunung Lawu yang Dikutuk oleh Prabu Brawijaya

Selasa, 04 April 2023 - 05:06 WIB
loading...
Kisah Mistis Gunung Lawu yang Dikutuk oleh Prabu Brawijaya
Kisah-kisah mistis yang terkait dengan suatu objek entah itu danau, kawah berapi dan gunung, memiliki daya pikat tersendiri. Kerap cerita mistis itu menjadi magnet yang menarik pengunjung. Foto ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kisah-kisah mistis yang terkait dengan suatu objek entah itu danau, perkampungan, kawah berapi dan gunung, memiliki daya pikat tersendiri. Kerap cerita mistis itu menjadi magnet yang menarik pengunjung hingga datang ke tempat kisah itu berasal.



Kisah mistis Gunung Lawu, salah satunya. Tempat ini ramai dikunjungi orang tidak hanya karena panorama alamnya yang indah, tapi juga karena kisah mistisnya. Disebutkan bahwa Gunung Lawu mendapat kutukan dari Prabu Brawijaya. Bagaimana kisahnya?

Gunung Lawu terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Magetan, Jawa Timur. Berjuluk Seven Summits of Java (Tujuh Puncak Pulau Jawa), gunung ini pun kerap dikunjungi pendaki yang ingin berziarah maupun menggelar ritual di puncak Gunung Lawu.

Gunung Lawu konon termasuk paling angker dan menyimpan banyak cerita mengenai keberadaan Raja Majapahit yang terakhir Prabu Brawijaya V. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah diyakini dijaga oleh dua makhluk gaib yakni Dipa Menggala dan Wangsa Menggala.

Konon kedua penjaga ini tadinya adalah manusia biasa. Mereka adalah kepala dusun di sekitar kaki Gunung Lawu yang menemani Prabu Brawijaya V saat mengasingkan diri di gunung tersebut.

Kisah keduanya diceritakan turun temurun oleh penduduk di sekitar kaki gunung tersebut. Karena kesetiaannya saat menemani Prabu Brawijaya V, Dipa Menggala diangkat menjadi penguasa Gunung Lawu membawahi semua mahluk gaib.

Wilayah kekuasaannya ke barat hingga Gunung Merapi, Merbabu; ke timur hingga Gunung Wilis; ke selatan hingga Pantai Selatan; ke utara sampai dengan pantai utara dengan gelar Sunan Gunung Lawu. Sementara Wangsa Menggala diangkat sebagai patihnya, dengan gelar Kiai Jalak.

Ketiga puncak gunung tersebut menjadi tempat yang dianggap sakral di Tanah Jawa. Puncak Hargo Dalem misalnya diyakini sebagai tempat moksa (menghilangnya) Prabu Brawijaya V setelah memeluk agama Islam. (Baca: Kisah Raja Brawijaya V Menjadi Mualaf).

Puncak Hargo Dumiling konon dipercaya sebagai tempat moksanya Ki Sabda Palon yang merupakan abdi setia dari Prabu Brawijaya V. (Baca juga: Kisah Sabda Palon, Sang Penjaga Tanah Jawa).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2332 seconds (0.1#10.140)