Angkutan Truk Sumbu Tiga Dibatasi saat Lebaran, Sopir Curhat Begini

Senin, 03 April 2023 - 18:56 WIB
loading...
Angkutan Truk Sumbu Tiga Dibatasi saat Lebaran, Sopir Curhat Begini
Koordinator Pengemudi Wilayah Jawa Timur dan Lombok dari APPN, Vallery Gabrielia Mahodim mengungkapkan harapan sopir truk sumbu tiga saat mudik Lebaran. Foto/IstFoto/Ist
A A A
SURABAYA - Para sopir truk logistik sumbu tiga meminta pemerintah untuk memikirkan nasib mereka saat melakukan pembatasan angkutan barang pada momen Lebaran nanti. Menurut para sopir, jika peraturan tersebut dilakukan otomatis mereka akan menganggur dan tidak memperoleh penghasilan sama sekali.

“Jika kami yang membawa truk logistik sumbu tiga dilarang beroperasi saat Lebaran nanti, jelas kami akan jadi pengangguran. Keluarga kami kan juga butuh makan. Jadi, tolong pikirkan nasib kami juga,” ujar Koordinator Pengemudi Wilayah Jawa Timur dan Lombok dari Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN), Vallery Gabrielia Mahodim alias Inces, Senin (3/4/2023).


Dia menyebut, dengan adanya pelarangan truk barang sumbu tiga beroperasi saat Lebaran nanti, maka bisa mematikan mata pencaharian mereka yang belum tentu bisa mereka dapatkan setiap hari.

“Apalagi momen Lebaran ini justru kesempatan bagi kami para sopir untuk bisa menambah penghasilan lebih. Belum lagi kami yang dari timur, itu kan pas bertepatan dengan musim panen raya seperti jagung dan beras,” ungkapnya.

Dengan hanya membiarkan truk barang sumbu dua yang beroperasi saat Lebaran nanti, menurut Inces, itu malah akan menimbulkan kemacetan di jalan. Menurutnya, jumlah truk barang yang berada di jalan akan bertambah banyak karena kapasitas angkutnya yang sedikit.

“Pemilik barang juga pasti tidak akan mau membayar biaya yang sama dengan kalau mereka menggunakan truk dengan sumbu tiga. Sementara, para sopir juga pasti tidak mau juga jika bayarannya dikurangi. Nah, ini nanti akan jadi permasalahan juga,” katanya.


Hal senada disampaikan Dani, salah satu koordinator sopir truk wilayah Jawa Barat. Dia juga mengatakan bahwa pemerintah seharusnya juga mempertimbangkan dampaknya terhadap nasib para sopir truk logistik dalam membuat aturan pelarangan terhadap truk sumbu tiga untuk beroperasi pada saat Lebaran nanti.

“Kami para sopir juga ingin libur. Tapi kalau kami libur, keluarga kami mau dikasih makan apa? Apalagi saat Lebaran itu biasanya kesempatan bagi kami para sopir truk untuk mendapatkan penghasilan lebih,” ujarnya.

Diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada 24 Maret 2023 lalu telah mengumumkan dalam konferensi pers bahwa komoditas-komoditas penting seperti sembako, BBM, BBG, hewan ternak, pupuk, makanan dan minuman masih mendapatkan pengecualian.

Namun, pengeculian tersebut hanya berlaku dengan pengangkutan kendaraan truk di bawah 3 sumbu atau hanya boleh dengan truk 2 sumbu.

Dia berharap pemerintah harus memikirkan keberlangsungan kehidupan warga negaranya, termasuk sopir truk.

Sebelumnya, anggota Komisi V DPR, Suryadi Jaya Purnama juga mengatakan kegiatan momen Lebaran tidak boleh mengganggu aktivitas distribusi logistik. Karena, menurutnya, peniadaan distribusi barang itu akan menyebabkan kelangkaan barang di daerah-daerah dan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga yang memicu inflasi.

“Intinya, kelancaran mudik tetap menjadi perhatian utama, tapi ketersediaan dan distribusi logistik juga tidak boleh diganggu,” ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7968 seconds (0.1#10.140)