LSI Sebut Ilyas Panji Alam Bakal Terpilih Lagi Jika Pilkada OI Digelar Hari Ini
loading...
Berdasarkan hasil survei LSI, Ilyas Panji Alam, calon bupati incumbent diprediksi bakal kembali terpilih di Pilkada OI 2020. Foto/Diskominfo OI
A
A
A
JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) kembali merilis hasil survei untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (19/7/2020).
Survei yang menggunakan matode multistage random sampling dengan responden 440 responden ini dilakukan pada 6-10 Juli 2020. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan margin of error kurang lebih 4,76%. (BACA JUGA: PDI Perjuangan Usung Adik Gubernur Sumsel di Pilkada OKU Timur )
Peneliti LSI Skolastika Meitrisya Aprodite mengatakan, survei dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas terhadap sepuluh bakal calon Bupati Ogan Ilir. (BACA JUGA: 3 Anak Tega Gugat Ibu Kandung ke Pengadilan, Ini Alasannya )
Mereka adalah Ilyas Panji Alam, Ahmad Wazir Noviadi Mawardi, Endang PU Ishak, Suharto, Panca Wijaya Akbar Mawardi, Rusdi Tahar, Yulian Gunhar, Amir Hamzah, Fauziah Mawardi Yahya dan Zaitun Mawardi Yahya.
Menurut Skolastika, hasil survei menunjukkan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir menginginkan tetap dipimpin Bupati Incumbent Ilyas Panji Alam. (BACA JUGA: Harta Tak Dibawa Mati, Ibu Berkursi Roda Diseret ke Pengadilan )
Saat ini, ujar dia, Ilyas Panji Alam (inkumben) menjadi top of mind yang sangat kuat sebagai kandidat calon bupati yang akan dipilih 47,73%. Sedangkan AW Noviadi Mawardi 12,05 % masih jauh di bawah Ilyas Panji Alam.
Kandidat lainnya masih memiliki tingkat elektabilitas yang sangat rendah di bawah 5%. "Masih cukup banyak masyarakat yang belum menentukan pilihan mereka secara spontan 35.46% yang dapat dikategorikan sebagai swing voters," ujar Skolastika.
Skolastika menuturkan, jika misalnya Pilkada Ogan Ilir hanya diikuti 7 kandidat, hasil survei tetap menunjukkan potensi keterpilihan Ilyas Panji Alam pada simulasi tertutup sebagai Bupati dengan tingkat elektabiltas 56,82 persen.
Sementara AW Noviadi Mawardi tetap berada di urutan kedua dengan selisih suara yang jauh di bawah elektabilitas Ilyas Panji Alam.
"Hampir seluruh masyarakat saat ini sudah dapat menetukan pilihan mereka untuk sementara di antara tujuh calon kandidat yang ditentukan. Hanya 18,63% yang belum memberikan jawaban," tutur dia.
Survei yang menggunakan matode multistage random sampling dengan responden 440 responden ini dilakukan pada 6-10 Juli 2020. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan margin of error kurang lebih 4,76%. (BACA JUGA: PDI Perjuangan Usung Adik Gubernur Sumsel di Pilkada OKU Timur )
Peneliti LSI Skolastika Meitrisya Aprodite mengatakan, survei dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas terhadap sepuluh bakal calon Bupati Ogan Ilir. (BACA JUGA: 3 Anak Tega Gugat Ibu Kandung ke Pengadilan, Ini Alasannya )
Mereka adalah Ilyas Panji Alam, Ahmad Wazir Noviadi Mawardi, Endang PU Ishak, Suharto, Panca Wijaya Akbar Mawardi, Rusdi Tahar, Yulian Gunhar, Amir Hamzah, Fauziah Mawardi Yahya dan Zaitun Mawardi Yahya.
Menurut Skolastika, hasil survei menunjukkan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir menginginkan tetap dipimpin Bupati Incumbent Ilyas Panji Alam. (BACA JUGA: Harta Tak Dibawa Mati, Ibu Berkursi Roda Diseret ke Pengadilan )
Saat ini, ujar dia, Ilyas Panji Alam (inkumben) menjadi top of mind yang sangat kuat sebagai kandidat calon bupati yang akan dipilih 47,73%. Sedangkan AW Noviadi Mawardi 12,05 % masih jauh di bawah Ilyas Panji Alam.
Kandidat lainnya masih memiliki tingkat elektabilitas yang sangat rendah di bawah 5%. "Masih cukup banyak masyarakat yang belum menentukan pilihan mereka secara spontan 35.46% yang dapat dikategorikan sebagai swing voters," ujar Skolastika.
Skolastika menuturkan, jika misalnya Pilkada Ogan Ilir hanya diikuti 7 kandidat, hasil survei tetap menunjukkan potensi keterpilihan Ilyas Panji Alam pada simulasi tertutup sebagai Bupati dengan tingkat elektabiltas 56,82 persen.
Sementara AW Noviadi Mawardi tetap berada di urutan kedua dengan selisih suara yang jauh di bawah elektabilitas Ilyas Panji Alam.
"Hampir seluruh masyarakat saat ini sudah dapat menetukan pilihan mereka untuk sementara di antara tujuh calon kandidat yang ditentukan. Hanya 18,63% yang belum memberikan jawaban," tutur dia.
Lihat Juga :
